
Divisi.id– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) Jaya Mualimin mengingatkan masyarakat untuk lebih memprioritaskan pencegahan stroke, yang merupakan masalah utama kesehatan di daerah tersebut.
“Kita sudah sediakan fasilitas kesehatan terutama untuk rumah sakit yang menjadi rujukan, seperti Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo serta beberapa rumah sakit lain yang memiliki dokter spesialis neurologi,” ucap Jaya, Rabu (25/10/2023).
Jaya menerangkan bahwa stroke adalah kondisi yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, atau bahkan kematian. Faktor-faktor risikonya termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, obesitas, dan stres.
“Untuk mengurangi faktor-faktor risiko itu, kita harus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Kita harus beraktivitas fisik yang cukup, seperti berjalan, bersepeda, atau olahraga lain yang membuat tubuh berkeringat,” tuturnya.
Jaya menekankan pentingnya mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan beraktivitas fisik, mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat, serta membatasi garam, gula, minyak, dan alkohol, juga mendorong untuk konsumsi ikan yang kaya asam lemak omega-3.
Kemudian, ia menyampaikan pentingnya mengelola stres, fokus pada satu tugas, beristirahat cukup, dan menjaga kesehatan mental.
“Kita perlu memantau tekanan darah, kolesterol, dan gula darah Anda secara berkala. Jika kita memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi, ikuti saran dokter untuk mengontrol kondisi Anda,” bebernya.
Ia juga menegaskan bahwa investasi dalam kesehatan dengan pencegahan lebih murah dan efektif daripada biaya pengobatan yang mahal dan menyakitkan.
Diskusi tentang stroke dan pencegahannya tersebut diadakan bekerja sama dengan Perkumpulan Dokter Neurologi Indonesia (Perdosni) dan dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah dan dokter spesialis neurologi, serta acara tersebut diprakarsai oleh Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni.