Dinkes Kaltim Lakukan Vaksinasi Polio Serentak 23 Juli 2024

Divisi.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa meskipun di Kaltim belum ditemukan kasus polio, pemerintah setempat tetap proaktif dalam melaksanakan vaksinasi.

Pemerintah daerah menganggap setiap kasus polio sebagai kejadian luar biasa. Oleh karena itu, Dinkes Kaltim melakukan outbreak response immunization (ORI) sebagai respon cepat imunisasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Jaya menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan vaksinasi polio secara massal dan serentak di seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut pada 23 Juli 2024.

“Kick off vaksinasi ini merupakan bagian dari program Imunisasi Nasional yang telah dilaksanakan di beberapa provinsi menyusul adanya kasus polio seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Aceh,” ungkap Jaya Mualimin di Samarinda.

Ia menjelaskan bahwa vaksin polio yang digunakan terdiri dari dua jenis, yakni oral polio vaccine (OPV) dan inactivated polio vaccine (IPV). OPV mengandung virus polio hidup yang dilemahkan, sementara IPV menggunakan virus yang sudah tidak aktif.

Baca Juga:

LP2M Unmul Dorong Penelitian Berimpact pada Masyarakat

“Distribusi vaksin sudah berlangsung dan diharapkan semua kabupaten dan kota di Kaltim akan menerima perbekalan vaksin tersebut sebelum 23 Juli. Kami akan melakukan catch-up immunization untuk memastikan tidak ada anak yang terlewatkan,” ucapnya.