Divisi.id – Menurut informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) masih menjadi isu kesehatan yang relevan.

Data mencatat bahwa dari Januari hingga Oktober, terdapat 214 individu yang dinyatakan positif terjangkit, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencatat 158 kasus.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P) Dinkes Kukar, Sri Suharti menyatakan bahwa hingga Oktober, sudah tercatat 214 kasus positif HIV/AIDS, dan sekitar 154 orang telah menjalani layanan kesehatan yang disediakan di Kukar selama Oktober.

“Melihat data memang terjadi peningkatan. Dimana, di tahun sebelumnya itu tercatat 158 orang positif HIV/Aids. Tahun ini baru sampai di Oktober sudah terjadi peningkatan kasus mencapai 214 orang yang terdata positif HIV/Aids,” tuturnya.

Terkait dengan wilayah-wilayah potensial penyebaran, Dinkes Kukar tidak memiliki kewenangan untuk menertibkannya.

Baca Juga:

Evaluasi PIN Polio Kaltim: Upaya Maksimalkan Capaian Dosis Kedua

Berdasarkan hal tersebut, mereka fokus pada sosialisasi dan distribusi kondom untuk pencegahan dini di wilayah dengan risiko penularan.

Sri Suharti menambahkan bahwa meskipun data peningkatan tersebut dapat dilihat sebagai hal positif karena mencerminkan usaha Dinkes untuk meningkatkan kesadaran dan pelayanan kepada masyarakat, mereka juga menyadari bahwa menghapus stigma negatif terhadap ODHA merupakan tantangan yang berat.

“Hanya saja, selain upaya dari segi pencegahan kami juga terus gencar ke masyarakat umum untuk ikut mensosialisasikan hak-hak yang sama pada ODHA,” pungkasnya.

Baca Juga:

Dinkes Kaltim Waspadai Lonjakan Cacar Monyet, Pengawasan Bandara Diperketat