
Divisi.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda mengalokasikan sekitar Rp 29,4 miliar untuk Lampu Penerang Jalan Umum (LPJU) yang akan dipasang di 24 titik berbeda.
Dishub Samarinda, Rinjani Kusuma menjelaskan bahwa anggaran tersebut berasal dari APBD Samarinda sebesar Rp 29,5 miliar, termasuk Rp 4 miliar yang didukung oleh Badan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim).
Ia menyampaikan bahwa pemasangan dilakukan bertahap, termasuk pemasangan di ruas jalan baru dan ada pula kelanjutan dari tahun sebelumnya.
Namun, ia menyebut ada kendala seperti dukungan warga yang belum sepenuhnya mendukung program tersebut untuk menempatkan tiang lampu di halaman rumahnya dan penanaman pohon di median jalan yang mempengaruhi penerangan.
“Harapan kami minimal jarak antar-pohon sekitar 4–5 meter. Saat ini masih banyak yang kurang dari itu,” tutur Rinjani Kusuma.
Meski begitu, Rinjani menyampaikan bahwa semua titik pemasangan lampu sudah mendapat persetujuan dari pemilik lahan.
“Kami berterima kasih atas dukungan warga, sehingga memudahkan pekerjaan tim di lapangan. Itu juga untuk kepentingan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menargetkan pemasangan yang dimulai pada awal Maret dapat selesai sekitar bulan Juni mendatang, dikarenakan menggunakan sistem e-katalog, pemenang lelangnya ialah perusahaan yang berasal dari Surabaya hingga Jakarta.
“Kendala lain perangkat PJU harus dikirim dari luar. Semoga tidak menghambat. Karena saat ini pekerjaan pembuatan pondasi sudah mulai dikerjakan, seperti di Jalan HM Ardans hingga Jalan Nusyirwan Ismail,” tutupnya.(*)