
Divisi.id – Di balik geliat pembangunan Kalimantan Timur menuju Ibu Kota Negara (IKN), ada satu kekuatan yang terus disiapkan: pemuda. Mereka tak sekadar dilatih, tapi diberdayakan untuk menjadi agen perubahan lewat berbagai program strategis Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Tahun ini, Dispora menargetkan ribuan pemuda untuk mengikuti pelatihan keterampilan dan kepemudaan. Dari keterampilan teknis seperti barbershop, tata boga, hingga fotografi dan videografi, semua dirancang agar pemuda punya bekal nyata menghadapi masa depan.
“Kegiatan pemberdayaan mencakup pelatihan barbershop, tata boga, tata busana, serta videografi dan fotografi,” ujar Rusmulyadi, selaku Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim.
Tak hanya sekadar pelatihan, program ini juga membuka akses luas untuk pengalaman lintas budaya melalui pertukaran pemuda, baik tingkat nasional maupun internasional. Tujuannya sederhana namun berdampak: memperluas cakrawala.
“Melalui pertukaran pemuda, mereka bisa mendapatkan pengalaman baru dan memperluas jaringan, yang sangat penting dalam pengembangan diri,” tambah Rusmulyadi.
Dispora Kaltim menetapkan target tinggi: sedikitnya 3.500 pemuda dari kabupaten/kota se-Kaltim akan digandeng dalam berbagai kegiatan. Tidak hanya untuk dilatih, tapi juga didorong menjadi inisiator di komunitasnya.
“Kami mengajak pemuda untuk ikut serta dalam kegiatan,” imbuhnya.
Program ini tak berjalan sendiri. Dispora melibatkan banyak organisasi pemuda seperti Karang Taruna, yang perannya dinilai strategis dalam menjangkau akar rumput.
“Karang Taruna memiliki ruang lingkup luas… menjadi tempat bagi pemuda dari berbagai latar belakang untuk berkumpul dan berkolaborasi,” jelas Hasbar Mara, selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim.
Satu indikator keberhasilan yang diukur adalah naiknya Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim, yang dalam dua tahun terakhir melonjak dari posisi tujuh ke peringkat empat nasional.
“Meski ada kemajuan yang membanggakan, kita harus terus bekerja keras agar IPP Kaltim bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Di tengah tantangan zaman dan derasnya arus globalisasi, Dispora bertekad menjadikan pemuda Kaltim sebagai generasi siap di era sekarang, bukan hanya secara teori, tapi juga praktik dan nilai.
“Kami bertekad untuk memberikan keterampilan serta pengetahuan yang bermanfaat bagi pemuda,” tegasnya.
Lebih dari sekadar angka dan statistik, program ini menyentuh sisi manusiawi: membuka harapan baru, membangun rasa percaya diri, dan menciptakan ruang tumbuh bagi para pemuda yang siap mengambil peran lebih besar dalam pembangunan.