Dispora Kaltim Genjot Atlet Muda untuk Tiga Kejuaraan Utama Juli

Divisi.id – Atlet-atlet muda dari Akademi Taekwondo Dispora Kalimantan Timur tengah memasuki fase intensif dalam mempersiapkan diri menghadapi tiga turnamen besar yang akan digelar pada bulan Juli. Agenda ini menjadi batu loncatan penting dalam menumbuhkan jam terbang kompetisi bagi para taekwondoin usia dini hingga remaja.

Pelatih Akademi Taekwondo, Junaidi Alfred Blegur, mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam tiga kejuaraan ini tidak hanya untuk mengejar medali, tetapi menjadi bagian dari strategi pembinaan atlet muda. Fokus utama adalah menguatkan mental bertanding dan memberikan pengalaman langsung di arena kompetisi.

“Ya, ada beberapa turnamen yang akan diikuti. Akademi kami bekerja sama dengan beberapa klub, antara lain Bintang Muda Taekwondo Club (BMTC), Pekanbaru Madani Taekwondo Club (PMTC), PETRA, dan Garuda Muda Prima (GMP). Dari empat klub itu, masing-masing mengirimkan sekitar 10 atlet yang tergabung dalam akademi. Sebagian besar dari mereka akan bertanding di tiga turnamen utama yang sudah dijadwalkan,” terang Junaidi.

Ia menjelaskan bahwa turnamen akan berlangsung pada 5, 13, dan 17–20 Juli mendatang. Para atlet yang diturunkan berasal dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, dan seluruhnya menunjukkan semangat tinggi menyambut kejuaraan.

Selain latihan fisik, Akademi Taekwondo juga menggelar simulasi pertandingan untuk membiasakan atlet dengan tekanan kompetisi yang sesungguhnya. Ini dilakukan agar para peserta tidak hanya siap secara teknik, tetapi juga memiliki kontrol emosi saat bertanding.

Baca Juga:

Swasembada Pangan 2026: Mungkinkah Kalimantan Timur Mencapainya?

“Sebagian besar atlet sudah menunjukkan kesiapan yang cukup matang. Mereka berasal dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Kami melihat progres yang positif, dan mereka sudah masuk dalam tahap kompetisi,” ujar Junaidi lagi.

Menurutnya, sistem pembinaan tetap dijalankan secara berjenjang dengan pendekatan berdasarkan usia dan kemampuan. Strategi ini diyakini mampu menjaga kestabilan kualitas pembinaan jangka panjang di Kalimantan Timur.

Setiap atlet juga mendapat pemantauan perkembangan secara individual, sehingga pelatih dapat memberikan pembinaan yang lebih terarah sesuai kebutuhan masing-masing. Pendekatan ini juga membantu dalam seleksi atlet untuk event skala nasional di masa mendatang.

Dengan partisipasi aktif dalam turnamen besar, Akademi Taekwondo Dispora Kaltim menegaskan komitmennya dalam mencetak atlet tangguh dan berdaya saing tinggi dari Bumi Etam, yang siap mengharumkan nama daerah di level nasional bahkan internasional.

Baca Juga:

Ironi Energi: Desa di Kaltim Tanpa Listrik di Tengah Kekayaan Alam