Gelar Penguatan Demokrasi ke-3, Hj. Syahariah Mas’ud Ajak Masyarakat Awasi Kebijakan Demi Pembangunan Berkelanjutan

Divisi.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Hj. Syahariah Mas’ud, menggelar sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-3 di Penajam dengan menghadirkan narasumber Agus dan H. Andi Muhammad Yusuf, serta Andi Arifin sebagai moderator, Minggu (23/03/2025).

Dalam sambutannya, Hj. Syahariah Mas’ud menekankan bahwa desentralisasi dan otonomi daerah yang diimplementasikan sejak era reformasi memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan pemerintahan dan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat setempat.

“Otonomi daerah memberikan kita kesempatan untuk menentukan arah pembangunan sesuai kebutuhan lokal. Jadi, mari kita bersama-sama mengawal dan berkontribusi dalam setiap proses pengambilan keputusan di daerah kita,” ujar Syahariah.

Agus, menambahkan bahwa musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) adalah forum resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dan memastikan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan warga.

Andi Muhammad juga menekankan bahwa otonomi daerah memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk ikut menentukan arah pembangunan di wilayahnya.

Baca Juga:

Gelar Penguatan Demokrasi ke-3, Abdul Rahman Ajak Masyarakat Aktif Awasi Otonomi Daerah

“Otonomi daerah memberikan peluang besar bagi kita untuk menentukan kebijakan sendiri tanpa harus selalu bergantung pada pusat. Tapi ini juga berarti masyarakat harus lebih aktif mengawal agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kepentingan warga,” ucap Andi Muhammad Yusuf.

Lebih lanjut, Hj. Syahariah Mas’ud berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran serta mereka dalam demokrasi dan otonomi daerah, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.

“Mari kita kawal bersama kebijakan otonomi daerah agar benar-benar berpihak pada masyarakat luas,” tutupnya.

Baca Juga:

Perkuat Demokrasi Daerah, Guntur Dorong Masyarakat Kukar Pahami Otonomi dan Desentralisasi