
Divisi – Dispora Kaltim menyatakan kesiapannya menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash pada 16–22 Juni 2025 di GOR Serbaguna Kadrie Oening, Samarinda. Ajang olahraga bela diri ini diproyeksikan sebagai momentum penting untuk menegaskan potensi daerah di kancah nasional.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa meski Kurash masih terbilang baru di Indonesia, Kaltim mampu langsung menunjukkan prestasi gemilang. Hal ini dianggap sebagai sinyal positif untuk terus mengangkat cabang ini ke level lebih tinggi.
“Kurash ini olahraga bela diri yang memang terbilang baru, tapi kita (Kaltim) prestasinya langsung menonjol,” ujar Rasman Rading.
Pengalaman Kaltim meraih medali emas pada PON 2024 di Medan‑Aceh dianggap sebagai bukti nyata bahwa cabang Kurash memiliki potensi kuat. Dispora pun menilai sekaranglah saatnya memperluas jangkauan dan eksposur olahraga ini.
“Kejurnas nanti akan jadi wadah untuk melihat sejauh mana perkembangan atlet-atlet kita, sekaligus mengenalkan kurash lebih luas ke masyarakat,” lanjut Rasman.
Untuk memastikan event berjalan mulus, UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora terus mematangkan teknis penyelenggaraan. Mereka tengah menyiapkan matras, hakikat perlengkapan pertandingan, hingga kesiapan venue.
“Fokus kami saat ini adalah penyusunan matras dan perlengkapan pertandingan lainnya. Tanggal pelaksanaan antara 16 sampai 22 Juni, meski masih ada kemungkinan molor sampai 25 Juni tergantung dinamika di lapangan,” tutur Junaidi, Kepala UPTD Dispora Kaltim.
Hingga saat ini, enam provinsi sudah mengonfirmasi keikutsertaannya mulai dari DKI Jakarta, Jambi, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, dan Bali. Dispora optimis jumlah kontingen akan bertambah menjelang hari-H.
“PB Kurash sudah berkoordinasi dengan kami, dan mereka terus memantau kesiapan atlet dari daerah. Kami optimis antusiasme akan terus naik,” imbuh Junaidi.
Dispora Kaltim berharap Kejurnas Kurash 2025 menjadi platform pembinaan dan motivasi atlet lokal. Mereka ingin menumbuhkan semangat, memahami atmosfer kejuaraan nasional, dan membentuk generasi atlet yang lebih siap bertanding di kancah lebih tinggi.