Komisi IV Awasi Ketat Jalur PPDB, Domisili Bisa Melebihi 30 Persen

Divisi.id – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu jadi sorotan. Di Kalimantan Timur, Komisi IV DPRD Kaltim memastikan proses ini berjalan transparan dan adil. Mereka menekankan bahwa seluruh jalur penerimaan dari zonasi, prestasi, afirmasi, hingga perpindahan orang tua harus dijalankan sesuai aturan dan diawasi ketat.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H. Baba, menegaskan pihaknya akan mengawal seluruh tahapan PPDB agar tidak ada jalur yang dimanipulasi. Komisi IV ingin memastikan akses pendidikan tetap terbuka dan merata bagi semua siswa, khususnya di wilayah dengan keterbatasan daya tampung.

“Ya, semuanya, semua jalur kita akan pergunakan. Domisili, samping masing, reguler, dan tekan juga prestasi,” ujar H. Baba saat ditemui usai rapat.

Ia menjelaskan bahwa ada empat jalur resmi dalam PPDB, dan semuanya telah ditetapkan dengan mekanisme yang jelas. Pemerintah dan sekolah harus menjaga integritas proses ini agar tidak disusupi kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Kita akan pastikan sesuai dengan alur-alur yang sudah ditetuin, yang ada 4 alur,” tambahnya.

Baca Juga:

Syahariah Masud Tegaskan Perang Melawan Narkoba Harus Dimulai dari Desa

Salah satu jalur yang akan mendapat perhatian lebih adalah jalur domisili. Menurut Baba, jalur ini sangat dinamis karena menyangkut persebaran penduduk dan kondisi riil di lapangan. Bahkan, proporsinya kemungkinan besar akan diperluas tahun ini.

“Namun di situ nanti domisili kemungkinan nanti akan berkembang menjadi lebih daripada 30 persen. Karena kita ada spare kita simpankan 5 persen terkecuali nanti di domisili,” ungkapnya.

Fleksibilitas ini, katanya, diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi, dinamika pendaftaran sering kali berubah mendekati hari-H, sehingga perlu ada ruang adaptasi yang tetap dalam bingkai aturan.

“Karena di domisili sendiri kadang-kadang berkembang masyarakat kita. Kita tidak tahu pastiannya nanti,” lanjut Baba.

Baca Juga:

Sabaruddin Panrecalle Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Hafalan, tapi Pedoman Hidup

Guna menjamin pelaksanaan di lapangan berjalan sebagaimana mestinya, Komisi IV menyiapkan skema pengawasan langsung ke seluruh daerah pemilihan. Setiap anggota komisi akan turun memantau pelaksanaan PPDB di dapil masing-masing.

“Pasti kita akan monitoring. Kita akan monitoring dalam pelaksanaan ini,” kata Baba.

Ia menegaskan, pengawasan ini tak dilakukan secara seremonial atau terpusat. Justru, Komisi IV akan menyebar ke seluruh wilayah agar tak ada satu daerah pun yang luput dari pengawasan.

“Komisi IV, nanti masing-masing ada masing-masing dapil,” tutupnya.

Baca Juga:

Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kaltim