Divisi.id – Penjabat Gubernur yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni, melepaskan kontingen atlet Kaltim yang akan berlaga di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Di Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Senin (02/09/2024).
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI, tahun 2024 ini Kaltim mengirim sebanyak 659 atlet dari 60 cabang olahraga, 155 pelatih dan 16 official serta 61 Manajer teknis.
Acara pengukuhan dan pelepasan PON tersebut dipimpin oleh Sekda Kaltim Sri Wahyuni, dalam penyampaiannya mengatakan PON merupakan ajang yang di tunggu-tunggu oleh semua atlet.
“Pekan Olahraga Nasional merupakan ajang yang bergengsi dan yang di tunggu-tunggu oleh para atlet untuk mengukir prestasi dan dikenang secara nasional,” kata Sri Wahyuni dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada para atlet, manajer, official dan semua yang mendukung kegiatan PON tersebut agar berkerja keras dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Delegasi Kaltim merupakan salah satu delegasi yang disegani bukan hanya prestasinya tapi karena semangat juangnya, komitmennya, persaudaraannya, dan juga karena menjunjung tinggi sportivitas nya, maka itu semua harus kita pertahankan,” lanjutnya.
Sri menargetkan atlet Kaltim harus meraih minimal 5 besar di laga PON Nasional Sumut dan Aceh nanti, ia juga berjanji akan memberikan bonus kepada atlet yang meraih medali emas.
“Nanti juga kami akan memberikan bonus kepada atlet yang meraih medali emas nanti dengan nilainya kurang lebih Tiga Ratus Juta,” bebernya.
Sementara itu ketua kontingen, Isran Noor menyampaikan rasa bahagianya melihat samangat para atlet dan seluruh kontingen yang memiliki motivasi yang luar biasa.
“Melihat dari semangat dan motivasi atlet serta kontingen, saya marasa bahagia sehingga saya yakin dan insya Allah kita semua akan berhasil dan sukses, paling tidak di luar pulau jawab prestasi kita tetap di pertahankan sebagai yang terbaik,” ungkap Isran Noor dengan penuh keyakinan.
“Untuk meraih itu semua, kita berharap atlet Kaltim harus memiliki semangat, kerja keras dan tidak boleh maras minder terhadap atlet, kita harus merasa sama terhadap mereka yang hebat yang berasal mana saja,” tutupnya.