Kurban 2024, Kaltim Siapkan 12.543 Sapi dan 7.790 Kambing

Divisi.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) memperkirakan kebutuhan hewan kurban tahun 2024 akan meningkat.

Kepala Dinas Disnakkeswan Kaltim, Fahmi Himawan, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Pemantau Informasi Pasar (PIP) di 10 kabupaten, tahun 2023 jumlah total hewan kurban yang tersedia mencapai 11.194 ekor sapi.

Pada tahun 2024, kebutuhan diperkirakan naik menjadi 11.445 ekor sapi, sementara ketersediaan sapi lokal mencapai 12.543 ekor, sehingga terdapat surplus 1.098 ekor sapi.

“Ketersediaan sapi untuk tahun 2024 memiliki surplus sebanyak 1.098 ekor sapi, yang artinya kebutuhan kurban masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” jelas Fahmi, ditemui di kantornya Jalan Bhayangkara Samarinda, Selasa (28/05/2024).

Kemudian, ia menjelaskan bahwa selain sapi, ketersediaan kambing untuk kurban juga mengalami peningkatan, tahun 2023 jumlah kambing kurban yang tersedia adalah 5.925 ekor.

Baca Juga:

Kemiskinan Kaltim Menurun, Dinsos Optimalkan Program Bantuan Sosial

Sementara, untuk tahun 2024, kebutuhan kambing diperkirakan naik menjadi 6.059 ekor dengan ketersediaan kambing lokal mencapai 7.790 ekor, yang berarti ada kelebihan sebanyak 1.731 ekor kambing.

“Ketersediaan kambing juga sangat memadai. Dengan surplus 1.731 ekor, kami optimis bahwa kebutuhan kurban masyarakat akan terpenuhi,” ucapnya.

Fahmi menyebutkan bahwa ketersediaan hewan kurban tersebut sebagian besar berasal dari peternak lokal.

Meski demikian, beberapa peternak lokal juga menerima suplai dari pelaku usaha sapi lainnya, yang biasanya melakukan penggemukan terlebih dahulu sebelum menjual hewan tersebut ke pasar untuk kebutuhan kurban.

Baca Juga:

Waspada HMPV, Dinkes Kaltim Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Internasional

“Intinya bukan hanya pada angka-angka ini, tetapi pada kenyataan bahwa ketersediaan hewan kurban baik sapi maupun kambing pada tanggal 17 nanti insyaAllah dapat memenuhi kebutuhan yang ada,” pungkasnya.(*)