
Divisi.id, Balikpapan -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, mendorong Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Balikpapan dapat menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.
Menurut Alwi, masih banyak kantong-kantong retribusi yang belum dimaksimalkan, termasuk pajak daerah dalam memaksimalkan PAD di Kota Balikpapan.
“Kita sebenarnya banyak kecolongan, masih banyak kantong-kantong retribusi yang belum kita maksimalkan, termasuk pajak daerah belum maksimal,” kata Alwi usai gelar rapat Paripurna pada Kamis, 12/6/2025.
Alwi berharap bahwa dengan menggali potensi PAD, target PAD tahun 2026 sebesar Rp1,8 triliun dapat tercapai. Ia juga meminta OPD terkait, seperti Dispenda dan Disdag maupun Dishub untuk memberikan usulan dan solusi dalam mengelola retribusi. Seperti halnya parkir dan reklame belum terserap secara optimal.
“OPD harus punya usulan dan memberikan solusi masukan. Bagaimana cara mengelola retribusi parkir dan reklame agar lebih optimal,” pungkasnya.
Saat ini, PAD retribusi parkir telah mencapai 50% dari target sebesar Rp1,3 triliun. Alwi berharap bahwa dengan upaya optimalisasi retribusi, target PAD tahun 2026 dapat tercapai dan pendapatan daerah dapat meningkat.
Dengan demikian, diharapkan bahwa BPPDRB dapat menggali potensi PAD dengan lebih efektif dan mengoptimalkan retribusi untuk meningkatkan pendapatan daerah.