160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Leptospirosis Meningkat Saat Hujan, Warga Kaltim Diimbau Waspada

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Penyakit leptospirosis menjadi ancaman serius di musim penghujan, terutama di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, memperingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini yang disebabkan oleh bakteri Leptospira.

“Pada musim penghujan ini, kami mengingatkan kepada seluruh warga Kaltim untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit leptospirosis,” ujar Jaya Mualimin, baru-baru ini.

Leptospirosis ditularkan melalui kontak langsung dengan air, tanah, atau lumpur yang telah terkontaminasi urine tikus. Genangan air yang sering terjadi saat musim hujan menjadi tempat berkembang biaknya tikus, yang meningkatkan potensi penyebaran bakteri Leptospira.

“Kami juga minta kepada warga untuk waspada terhadap peningkatan penularan leptospirosis yang berkembang biak di genangan air dan penyebaran bakteri,” tambah Jaya.

Gejala leptospirosis seringkali mirip dengan penyakit lain, seperti demam berdarah atau influenza. Oleh karena itu, masyarakat diminta mengenali tanda-tanda spesifik leptospirosis, seperti demam tinggi mendadak di atas 38 derajat Celsius, sakit kepala hebat, nyeri otot (terutama di betis), mata merah, lemas, serta kulit atau mata menguning.

“Gejala awal ini penting dikenali agar masyarakat segera mendapatkan penanganan medis. Jangan sampai terlambat,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa beberapa kelompok masyarakat memiliki risiko lebih tinggi terkena leptospirosis, seperti petani, peternak, pekerja kebersihan, dan orang yang sering beraktivitas di area tergenang air.

Dinkes Kaltim mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah perlindungan, seperti menggunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan dan sepatu boot saat bekerja di lingkungan basah atau yang berpotensi terkontaminasi urine tikus.

 

Penulis: Khairunnisa| Editor: RR

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT