Menuju Ekonomi Berkelanjutan, Sunggono Bahas Ekraf Bersama Forkopimda Belitung

Divisi.id – Sekda Kutai Kartanegara, Sunggono, menerima kunjungan kerja dari Penjabat (Pj) Bupati beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Belitung dalam rangka studi perbandingan tentang implementasi Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Menurut Sunggono, Ekraf merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk beralih dari ekonomi konvensional ke ekonomi yang berkelanjutan. Sebagian besar pendapatan daerah saat ini masih berasal dari sektor pertambangan dan Minyak dan Gas Bumi (Migas).

Sunggono menjelaskan bahwa Ekraf menjadi fokus utama pemerintah Kukar dalam mengubah ekonomi dari sektor pertambangan dan Migas, yang selama ini menjadi pilar ekonomi daerah, menjadi ekonomi yang berkelanjutan.

Hal tersebut sejalan dengan visi misi Kukar Idaman yang menekankan pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Setiap tahun, Kukar Kaya Festival menargetkan minimal 25 festival dan Pekan Kreatif Daerah minimal dua kali dalam setahun untuk membangun ekosistem Ekraf secara optimal.

“Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung komunitas kreatif agar dapat menampilkan kreativitas dan karya mereka melalui pertunjukan, bazar, dan pameran,” ungkap Sunggono.

Baca Juga:

Tingginya Biaya Bahan Pokok Jadi Tantangan Program MBG di Kaltim

Selain itu, pemerintah juga membentuk Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan sebagai mitra Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar untuk membantu pelaksanaan festival.

Kegiatan tersebut tidak hanya berpusat di ibu kota kabupaten, tetapi juga diadakan di seluruh wilayah di Kukar. Dalam tiga tahun terakhir, program tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan Ekraf dan pariwisata. Sektor pariwisata tumbuh sebesar 6,6 persen dan Ekraf sebesar 6,8 persen pada tahun 2023.

“Pola ini telah berhasil dibangun dengan baik, dan telah menunjukkan tren positif terhadap perkembangan komunitas kreatif,” tambahnya.

Sunggono juga menambahkan bahwa pemerintah sedang membangun gedung Ekonomi Kreatif di Kecamatan Tenggarong. Gedung tersebut akan digunakan oleh Kekraf Kukar sebagai wadah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, serta menggali potensi kreatif di kecamatan-kecamatan.

Baca Juga:

Dukung Program MBG, Kaltim Lakukan Percobaan di Tiga Wilayah

“Gedung ini sedang dalam tahap pembangunan dan diharapkan selesai pada akhir 2024,” pungkasnya.