160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Momentum Kemerdekaan ke-80 Jadi Pengingat DPRD untuk Terus Berpihak pada Rakyat

750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id, BALIKPAPAN — Anggota DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi, menegaskan bahwa makna kemerdekaan di usia ke-80 Republik Indonesia bukan lagi sekadar perayaan simbolik, melainkan momentum untuk memperkuat kemandirian rakyat dan persatuan bangsa di tengah tantangan zaman.

Menurutnya, kemerdekaan sejati hanya bisa dirasakan ketika masyarakat berdaya secara ekonomi, terdidik, dan hidup dalam rasa aman. Ia menekankan bahwa pembangunan daerah harus berpijak pada nilai-nilai kebangsaan gotong royong, keadilan sosial, dan kemandirian.

“Kemerdekaan bukan hanya mengenang perjuangan, tapi memastikan rakyat benar-benar merdeka dalam ekonomi, pendidikan, dan rasa aman. Itulah tugas kita di daerah untuk mewujudkannya,” ujar Iwan, senin (18/08/2025).

Politisi yang dikenal vokal membela kepentingan warga ini menyoroti pentingnya memperkuat ekonomi kerakyatan dan sektor UMKM sebagai wujud nyata kemandirian bangsa. Menurutnya, pembangunan ekonomi tidak boleh hanya bertumpu pada investasi besar, tetapi juga harus memberi ruang tumbuh bagi pelaku usaha lokal.

“UMKM adalah pondasi kemandirian ekonomi. Di situ semangat juang rakyat hidup bekerja keras, berinovasi, dan tidak bergantung pada pihak luar. Semangat seperti itulah yang harus kita rawat,” tegasnya.

Iwan juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam memastikan kebijakan publik berpihak pada rakyat. Ia menilai kolaborasi lintas lembaga harus didasari semangat persatuan, bukan kepentingan sektoral.

“Kita harus meneladani semangat para pendiri bangsa: berpolitik untuk rakyat, bukan untuk diri sendiri. Selama semangat kebangsaan itu dijaga, kita tidak akan kehilangan arah dalam membangun daerah,” katanya.

Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan, lanjut Iwan, memiliki tanggung jawab strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat karakter kebangsaan di wilayah perbatasan IKN.

“Kita tidak boleh hanya menjadi penonton pembangunan IKN. Balikpapan harus berdiri sejajar, berdaulat secara ekonomi, dan siap bersaing dengan karakter nasionalis yang kuat,” ujarnya.

Iwan juga mengingatkan pentingnya membangun kesadaran kolektif agar makna kemerdekaan tidak berhenti pada simbol, melainkan hadir dalam kebijakan yang membebaskan warga dari masalah klasik seperti banjir, kemacetan, dan ketimpangan sosial.

“Ketika rakyat terbebas dari kesulitan hidup dan bisa menggapai cita-citanya dengan martabat, itulah kemerdekaan yang sebenarnya,” tutupnya. (*/ADV/DPRDBalikpapan)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT