160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Penggalian Peninggalan Sejarah Kerajaan di Desa Jembayan Terus Dilakukan

750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Badan Riset dan Inovasi Daerah Kutai Kartanegara (Brida Kukar) bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV kembali melakukan kegiatan penggalian potensi peninggalan situs sejarah yang ada di Desa Jembayan. (23/04/2024)

Kepala BPK Wilayah XIV, Lestari mengatakan pihaknya akan terus membantu untuk mengungkapkan bukti-bukti sejarah, khususnya pada kerajaan Kutai Timur, mulai dari Kutai lama, Jembayan hingga ke wilayah Tenggarong.

“Kajian seperti ini tujuannya adalah membantu mengungkapkan sejarah-sejarah masa lampau yang ada di kerajaan Kutai,” ungkap Lestari.

Ia melanjutkan pihaknya berharap bisa menemukan penemuan-penemuan yang bisa membuktikan bahwa memang benar adanya pusat pemerintahan kerajaan Kutai di Desa Jembayan tersebut.

“Saya berharap nanti tim kami menemukan barang atau benda yang mampu mengungkapkan bahwa di Desa ini memang ada peninggalan Kerajaan Kutai,” harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Jembayan Erwin, mananggapi terkait adanya temuan baru di sekitaran daerah makam tersebut, temuan tersebut berupa pecahan keramik yang di duga kuat peninggalan Kerajaan Kutai dahulu.

“Masyarakat yang memiliki lahan tersebut sering menemukan pecahan keramik, sehingga dia melaporkan kepada pihak kami, makanya hari ini ada penelitian atau penggalian lanjutan untuk mengungkapkan peninggalan sejarah kerajaan,” tutur Erwin.

Lebih lanjut ia mengatakan kedepannya situs bersejarah itu akan di jadikan sebagai destinasi wisata Religi, karena situs tersebut merupakan makam kerajaan Kutai.

“Konsep nya sederhana kita akan membangun destinasi wisata Religi bergandengan langsung dengan agrowisata, karena makam itu tidak jauh dari daerah persawahan,” lanjutnya.

Kepala Bidang Sosial Budaya Kemasyarakatan (Brida Kukar) Tulus Sutopo, memberikan penjelasan bahwa di tahun 2022 lalu pihaknya pernah melakukan kajian dan penelitian mengenai situs bersejarah tersebut. Kemudian di tahun 2024 ini Brida Kukar berkerjasama dengan BPK Wilayah XIV kembali melakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari bukti-bukti yang kuat.

“Di tahun 2022 kami sudah pernah melakukan kajian dan penelitian mengenai situs sejarah ini, namun karena anggaran yang tidak signifikan, makanya kami lanjutkan di tahun 2024 ini,” ungkapnya.

Ia berharap kedepannya bukan hanya pihak Brida dan BPK Wilayah XIV saja yang melakukan pengembangan terhadap situs yang ada di Desa Jembayan itu, tetapi pihak-pihak lain juga turut hadir dan bisa mengembangkan situs bersejarah tersebut.

“Kami berharap pihak-pihak lain juga ikut serta dalam mengembangkan situs sejarah ini, supaya bisa saling membangun dan menjaga nya,” tuturnya.

Untuk informasi tambahan, bahwa di Desa Jembayan tersebut terdapat 3 destinasi yang menarik untuk di kunjungi, antara lain, Makam Raja Kutai Kartanegara (Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa), Makam ulama Aulia Habib Abdurrahman, dan bunker Jepang.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT