160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Rahasia Sukses Black Bee: Seribu Anak, Seribu Pendekatan

M. Ali Syahbana, Pelatih Black Bee Archery Club.
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Di balik kesuksesan Black Bee Archery Club merebut juara umum Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim, tersimpan strategi latihan yang tak biasa. Klub ini lebih mengedepankan penguatan mental atlet dibandingkan teknik atau fisik, sebuah pendekatan yang mereka yakini sebagai fondasi juara sejati.

Pelatih sekaligus pemilik klub, M. Ali Syahbana, mengungkapkan bahwa Black Bee membangun program latihan dengan prioritas utama pada pembinaan mental. Ia menyebut panahan sebagai olahraga yang lebih mengutamakan kekuatan batin dan konsistensi emosi dibanding kekuatan fisik semata.

“Black Bee nomor satu mengutamakan adalah mental atlet. Karena panahan ini salah satu olahraga yang lebih mengutamakan mental,” ujar Ali.

Menurutnya, dari keseluruhan elemen dalam program latihan panahan, lebih dari setengahnya difokuskan pada aspek mental. Strategi, teknik, dan fisik hanya menyusul setelah mental atlet dinilai sudah siap.

“Dari 100 persen program di panahan itu, 51,9 persen adalah berkenaan dengan mental. Sisanya adalah strategi, teknik, fisik, dan lain-lain. Ketika mereka sudah mental juara, mudah kita melatih fisiknya, mudah melatih tekniknya,” jelasnya.

Ali menekankan bahwa mental kuat akan membentuk karakter juara. Hal ini terlihat dari cara atlet menghadapi tekanan, menjaga fokus, serta bangkit saat gagal, yang menurutnya lebih menentukan dibanding aspek teknis.

Ia menambahkan bahwa mentalitas juara dibangun melalui pendekatan personal terhadap tiap atlet. Setiap anak diperlakukan sesuai karakter dan kebutuhan psikologis masing-masing.

“Saya punya prinsip, seribu anak, seribu karakter. Jadi kami pendekatan masing-masing anak berbeda. Mentalnya kami dekatin, kami jaga, kami rawat, kami kuatkan,” kata Ali.

Ia percaya pendekatan ini yang membuat klubnya konsisten mencetak atlet unggul dari tahun ke tahun, bahkan mampu menyumbangkan atlet ke tim PON dan tim nasional.

Bagi Ali, membina teknik dan fisik memang penting, tetapi semuanya akan sia-sia jika atlet tidak punya mental yang stabil dan semangat yang kokoh dalam bertanding.

“Ketika mental sudah terbentuk, semuanya jadi lebih mudah. Atlet akan punya daya tahan, kepercayaan diri, dan ketenangan yang dibutuhkan saat bertanding,” tutupnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT