Rekrutmen Bersama BUMN Kembali Dibuka, Pendaftaran Mulai Maret 2024

Divisi.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) akan kembali membuka Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) pada tahun ini.

Rencananya pembukaan pendaftaran BUMN tersebut akan dimulai bulan Maret 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa rekrutmen tidak hanya terbatas pada perusahaan induk/holding BUMN, tetapi juga akan mencakup anak dan cucu perusahaan afiliasi BUMN.

Tujuan dari rekrutmen yang lebih luas tersebut adalah untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

“Selain itu program ini sangat penting guna mendukung keberagaman dan transformasi di BUMN group untuk menjadikan BUMN sebagai pemain global dan berpartisipasi dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Kesempatan ini juga pastinya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (08/02/2024).

Baca Juga:

Kaltim Depresi Tertinggi Kedua Nasional, Dinkes Lakukan Analisis

Erick mengungkapkan dalam tahun ini, rekrutmen akan mencakup berbagai jenjang pendidikan (SMA/SMK/sederajat, D3, S1/D4, dan S2), serta status pekerjaan baik organik/PKWTT maupun kontrak/PKWT.

Kemudian, Ketua Umum FHCI, Alexandra Askandar, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian BUMN kepada FHCI untuk kembali menyelenggarakan RBB 2024.

“Kami akan terus melakukan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement) atas kualitas program RBB, antara lain dengan peningkatan kehandalan sistem, evaluasi proses tahapan RBB, dengan informasi yang lebih detail dan clear yang memudahkan peserta, serta aspek transparansi dan akuntabilitas yang semakin baik,” tutur Alexandra.

Lebih lanjut, peserta rekrutmen dapat mengeksplorasi berbagai pilihan lowongan di berbagai bidang industri dan mengikuti seluruh rangkaian acara RBB 2024 tanpa dikenakan biaya apapun.

Baca Juga:

Dukung ASI Eksklusif, Dinkes Kaltim Siapkan Pojok ASI di Kantor

Kementerian BUMN dan FHCI juga akan mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk praktik kecurangan yang dilakukan oleh peserta maupun pihak lainnya.