160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Sekda Kukar Beri Pesan Peserta Latsitarda untuk Hormati Adat dan Kearifan Lokal

Foto : Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono, menyampaikan bahwa Kukar memiliki warisan budaya yang beragam, yang telah dipelihara dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Melalui berbagai bentuk seni dan tradisi, Kukar telah berhasil mempertahankan identitasnya yang unik dan kaya.

Pernyataan tersebut disampaikannya ketika memberikan arahan langsung pada acara pembekalan kepada para Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV, yang akan mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44 Tahun 2024 di gedung Moch Lilyrochli Akmil Magelang, Jumat (19/4/2024).

Selain taruna Akmil, pembekalan juga diikuti secara virtual oleh para taruna dari Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Taruna Poltek SSN, Kadet Unhan, dan mahasiswa wilayah Kaltim.

Acara pembekalan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Akmil Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, Direktur Pendidikan (Dirdik) Brigjen TNI I Made Suryawan SSos, dan Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Brigjen TNI Dwi Sasongko SE MH.

Sunggono dalam paparannya menyampaikan gambaran umum tentang Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk informasi geografis, demografis, ekonomi, pariwisata, dan pemerintahan.

Kukar memiliki luas wilayah 27.263 km², menjadikannya kabupaten terbesar di Kaltim. Penduduknya berasal dari berbagai suku bangsa, dengan suku asli Kutai sebagai mayoritas. Suku lain yang mendiami Kukar termasuk Banjar, Bugis, Jawa, dan Dayak dengan jumlah penduduk sekitar 788.113 jiwa.

Sektor ekonomi Kukar didominasi oleh sektor pertambangan, terutama batubara. Namun, sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan juga berperan penting dalam perekonomiannya.

“Untuk ekonomi Kukar saat ini masih didominasi hasil dari sektor pertambangan khususnya batubara, walaupun sektor lain juga memainkan peranan penting,” terang Sunggono.

Kemudian, untuk persiapan sebagai tuan rumah Latsitarda ke-44 tahun 2024, Sunggono mengungkapkan bahwa lokasi pelaksanaan kegiatan telah ditentukan di beberapa tempat di Kukar dan berpesan kepada para taruna untuk menghormati adat budaya dan kearifan lokal di kukar.

“Karena di Kutai Kartanegara masih banyak kearifan lokal, adat istiadat, dan budaya yang sangat kuat, kita perlu berhati-hati dalam bertindak,” ucapnya.

Sunggono berharap bahwa pelaksanaan Latsitarda ke-44 tahun 2024 di Kukar akan memberikan hasil positif bagi para taruna dan juga memberikan dampak positif bagi Kukar.

Sementara itu, dalam laporannya, Danmentar Brigjen TNI Dwi Sasongko SE MH menyebutkan bahwa sebanyak 414 taruna Akmil, termasuk 147 taruna dari Kukar, akan berpartisipasi dalam Latsitarda yang akan berlangsung di Kabupaten Kutai Kartanegara dari tanggal 30 April hingga 8 Juni 2024.

Dwi Sasongko menekankan pentingnya pembekalan bagi para taruna agar mereka siap menghadapi tantangan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Latsitarda. Hal tersebut termasuk memahami kondisi alam, situasi wilayah, kearifan lokal, dan hubungan dengan masyarakat setempat.

“Saya minta kepada para taruna untuk menyimak dan memperhatikan secara sungguh-sungguh materi pembekalan yang akan disampaikan bapak Sekda (Sunggono) nanti, dan tanyakan apa yang belum kalian mengerti dan pahami,” tutur Dwi Sasongko.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT