Soal Demo Mahasiswa Tolak Kampus Kelola Tambang, DPRD Kaltim Siap Sampaikan ke Pusat

Divisi.id – Wacana perguruan tinggi diberi izin untuk mengelola tambang, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Minerba yang baru, memicu aksi protes dari Aliansi Mahakam Menggugat.

Mahasiswa menyuarakan penolakan mereka melalui unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (06/02/2025).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan bahwa secara kelembagaan pihaknya harus mengikuti keputusan pemerintah pusat.

Namun, secara pribadi, ia mengaku kurang sependapat dengan kebijakan tersebut karena banyaknya masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh industri tambang yang sudah ada.

“Secara pribadi, saya kurang sepakat. Yang dikelola oleh perusahaan resmi saja masih banyak masalah, seperti lubang tambang yang tidak direklamasi dan kerusakan lingkungan. Tapi ini sudah menjadi regulasi, sehingga mau tidak mau kita harus mengikuti,” ungkap Hasanuddin, Jumat (07/02/2025).

Baca Juga:

22 Kali Jembatan Mahakam Dihantam Kapal, DPD GMPRI Kaltim Desak Evaluasi PT Pelindo

Hasanuddin menegaskan bahwa DPRD Kaltim memiliki tujuan yang sama dengan mahasiswa dalam menjaga lingkungan Kalimantan Timur.

Menurutnya, kondisi geografis, sosial, dan adat di setiap daerah berbeda-beda, sehingga kebijakan pusat tidak selalu cocok diterapkan di daerah tanpa ada penyesuaian.

“Singkatnya, kita satu tujuan dengan mahasiswa. Kita sayang lingkungan karena kita tinggal di Kalimantan,” tambahnya.

Meskipun tidak bisa menolak aturan tersebut, Hasanuddin memastikan bahwa DPRD Kaltim akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke tingkat pusat.

Baca Juga:

Listrik di Kaltim Masih Timpang, DPRD Minta Pemerintah Percepat Pemerataan

Selain itu, ia berharap ada kajian lebih mendalam terkait dampak lingkungan sebelum kebijakan tersebut diterapkan sepenuhnya.

“Kami pasti akan merespons. Sebagai wakil rakyat, kami akan menampung aspirasi mahasiswa. Namun, untuk memutuskan regulasi yang berasal dari pusat, itu di luar kewenangan kami,” pungkasnya.