Stunting dan Kemiskinan Masih Jadi PR, DPRD Dorong Program Jangka Panjang

Divisi.id – Tingkat kemiskinan dan stunting masih menjadi tantangan sosial utama di Kutai Kartanegara (Kukar). DPRD Kalimantan Timur mendorong agar Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang baru benar-benar menaruh perhatian serius terhadap dua persoalan ini melalui program jangka panjang yang terukur.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menyampaikan harapannya agar visi-misi bupati terpilih tidak hanya sebatas rencana di atas kertas, tetapi bisa menjawab persoalan-persoalan konkret yang dihadapi masyarakat Kukar.

“Yang ketiga, kaitan dengan mungkin bagaimana kita meminimalisir angka kemiskinan. Saya pikir mudah-mudahan visi-misi bupati terpilih itu bisa menjawab itu, paling-paling pasti,” ujar Salehuddin.

Ia menyoroti bahwa upaya penurunan angka stunting yang saat ini mulai menunjukkan hasil, tidak boleh membuat pemerintah daerah lengah. Stunting merupakan persoalan jangka panjang yang memerlukan ketekunan dan keberlanjutan dalam intervensi kebijakannya.

“Termasuk juga angka stunting, walaupun mungkin sekarang sudah terjadi penurunan signifikan, tapi kita berharap ke depan, namanya proses stunting ini kan tidak 1-2 tahun,” ujarnya.

Baca Juga:

Syahariah Masud Tegaskan Perang Melawan Narkoba Harus Dimulai dari Desa

Salehuddin menjelaskan bahwa stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga menyangkut pendidikan keluarga, akses layanan kesehatan, dan dukungan lingkungan sosial. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi antarsektor dan keseriusan pemerintah dalam menurunkan angkanya secara konsisten.

Ia menegaskan bahwa Kukar sebaiknya menjadikan target nasional sebagai tolok ukur, bahkan jika memungkinkan menurunkan angka stunting lebih baik dari rata-rata nasional.

“Kita butuh jangka panjang supaya angka itu akan terus bisa turun, bahkan kalau perlu memang di bawah dari nasional,” tambahnya.

Menurutnya, kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas yang sejajar dengan pembangunan fisik. Pemerintah daerah yang baru memiliki peluang besar untuk meninggalkan warisan kebijakan sosial yang berdampak langsung pada generasi mendatang.

Baca Juga:

Sabaruddin Panrecalle Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Hafalan, tapi Pedoman Hidup

DPRD Kaltim pun akan terus melakukan fungsi pengawasan agar program pengentasan kemiskinan dan perbaikan gizi masyarakat berjalan sesuai harapan.

“Kami siap mengawal setiap kebijakan yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya.