160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Sutomo Jabir Dukung Penertiban Pertamini di Samarinda

750 x 100 AD PLACEMENT

SAMARINDA – Rencana penertiban Pertamini di Samarinda menuai perdebatan di kalangan masyarakat. Meski ada pandangan yang berpendapat bahwa kebijakan ini dapat menambah kemacetan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sudah ada, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir, memberikan dukungan kepada rencana tersebut.

Menurutnya, meskipun penertiban Pertamini merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi, tetapi secara keseluruhan perbaikan SPBU dapat dilakukan secara bertahap, sehingga secara otomatis Pertamini juga akan tertib.

“Artinya, SPBU nya perlahan-lahan kita perbaiki, sehingga secara otomatis pertamini-nya juga akan tertib karena disatu sisi, pertamini ini membantu masyarakat saat antrian SPBU panjang.”

Sebagai Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat merumuskan solusi terbaik dalam penertiban Pertamini. Menurutnya, sebagai Ibu Kota Kaltim, Samarinda sudah seharusnya menjaga ketertiban.

“Pada prinsipnya, kalau saya sih mendukung saja, karena Samarinda ini kan ibu kota provinsi, jadi sudah semestinya tertib lah,” tambahnya.

Sapto Setyo Pramono, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, sebelumnya mengusulkan penggunaan kartu BBM untuk memberikan subsidi kepada masyarakat Samarinda.

Sutomo Jabir merespons usulan tersebut dengan menyatakan bahwa usulan tersebut merupakan langkah yang baik untuk mencapai tujuan penertiban.

Sutomo Jabir juga menyampaikan pendapatnya mengenai kelangkaan BBM yang disebabkan oleh ketidaksesuaian sasaran BBM dengan lokasinya. Ia menyoroti bahwa data pengguna BBM telah tersedia, namun distribusi bantuan subsidi belum sesuai dengan data tersebut.

“Data pengguna BBM sudah ada, misalnya di Samarinda berapa, Bontang berapa, Balikpapan berapa. Kemudian kita setor ke SKK migas,” ungkapnya.

Politisi dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap agar Pemerintah Provinsi Kaltim mengambil langkah-langkah lebih baik dan tertib dalam menangani permasalahan ini.

Selain mengganggu kenyamanan pengendara, penyaluran bantuan subsidi BBM yang tidak sesuai sasaran juga menyulitkan masyarakat yang membutuhkan. Sutomo Jabir mengajak Pemprov Kaltim untuk segera mencari solusi terbaik.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT