
Divisi.id – Pasca insiden kapal tongkang bermuatan kayu yang menabrak Jembatan Mahakam Satu, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim akan melakukan investigasi mendalam guna menilai dampak kerusakan struktur jembatan, sehingga jembatan akan ditutup sementara dalam waktu dekat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Timur, Irhamsyah, menyebutkan bahwa investigasi ini menjadi prioritas utama demi menjamin keamanan jembatan sebelum dapat kembali digunakan secara normal.
“Penutupan akan diberlakukan dalam waktu dekat, kemungkinan mulai besok atau lusa,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim, Selasa, (25/02/2025).
Proses investigasi ini diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Diketahui, insiden ini terjadi akibat kapal tongkang yang diduga melebihi kapasitas sehingga mengakibatkan kerusakan pada fender jembatan.
Meski demikian, batas muatan kapal tongkang yang diperbolehkan melintas di bawah Jembatan Mahakam Satu masih belum dikonfirmasi oleh pihak terkait.
“Untuk ambang batas muatan kapal tongkang, hal tersebut berada dalam kewenangan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I A Samarinda,” ungkapnya.
Melalui investigasi ini, masyarakat diharapkan memahami pentingnya langkah yang diambil pemerintah untuk memastikan keamanan jembatan sebelum kembali digunakan.