
Divisi.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, memastikan program unggulan ‘Gratispol’ akan mulai dijalankan tahun ini dengan sektor pendidikan sebagai prioritas utama.
Diketahui, program tersebut bertujuan agar tidak ada lagi anak-anak Kaltim yang terhambat pendidikannya karena kendala biaya.
“Untuk sekolah, semuanya kita siap. Pangkas yang lain-lain supaya anak-anak kita bisa sekolah, agar SDM-nya bagus,” ucap Rudy baru-baru ini.
Ia menjelaskan, dalam implementasi awal, ‘Gratispol’ akan menyasar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa, dengan alokasi anggaran minimal 20% dari APBD untuk sektor pendidikan.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga akan mempercepat layanan pendidikan berbasis digital melalui platform Sakti (Satu Akses Kalimantan Timur).
“Diharapkan ini menjadi ujung tombak dalam mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan program,” tambahnya.
Tak hanya itu, program tersebut juga sejalan dengan Asta Cita Presiden, yang menitikberatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan nasional.
“Tadi pertama fokusnya adalah tentang pendidikan, yang kedua tentang kesehatan, yang ketiga adalah berkaitan dengan makan siang bergizi, termasuk untuk baduta (bayi di bawah dua tahun) dan ibu hamil serta menyusui,” tuturnya.