
Divisi.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama pihak terkait menginisiasi sebuah inovasi yang disebut Kios SIGAP (Siap Jaga Harga dan Pasokan) untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan.
Menurut Direktur Utama PT. Kaltim Melati Bhakti Satya, Aji M Abidharta W. Hakim, Kios SIGAP menyediakan 11 bahan pokok penting yang sering menjadi pemicu inflasi terbesar.
Kios tersebut berlokasi di Pasar Segiri lantai 2 dan telah diresmikan oleh Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, bersama pejabat lainnya.
Salah satu fungsi utama Kios SIGAP adalah untuk mengintervensi harga bahan pokok yang tidak wajar, menjadi toko penyeimbang pertama dan satu-satunya di Kaltim.
Aji berharap dengan adanya Kios SIGAP, harga bahan pokok dapat stabil dan pasokan tetap aman, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Insya Allah dalam enam bulan ke depan kami dapat kepastian dari para suplayer untuk menjaga ketersediaan Bapokting,” ucap Aji.
Harga-harga relatif lebih rendah daripada harga pasar, dengan harga beras medium seharga Rp57.500 per lima kilogram, beras premium Rp72.000 per lima kilogram, ayam pedaging Rp35.000 per ekor, cabai Rp62.000 per kilogram, minyak goreng Rp16.000 per liter, gula pasir Rp17.500 per kilogram, telur ayam ras Rp58.000 per kilogram, dan bawang merah Rp28.000 per kilogram.
Pelaku UMKM yang berminat untuk berjualan di Kios SIGAP dapat menghubungi PT Melati Bhakti Setya Kaltim di Basuki Rahmat nomor 45.
“Nantinya, tenant-tenant yang mendaftar akan disaring dan dikurasi sesuai dengan jenis tenant yang dibutuhkan,”tuturnya.(*)