Divisi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) telah melakukan berbagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Arianto, menyatakan bahwa pendidikan telah merata di seluruh desa, dan setiap desa juga telah dibekali dengan satu bidan atau perawat untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Program Posyandu juga sedang dioptimalkan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di desa-desa,” ujar Sugiarto.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) saat ini menjadi fokus utama mereka.
“Misalnya, di Desa Sungai Payang, omset Bumdes telah meningkat signifikan, mencapai puluhan juta rupiah, dengan pengelolaan pariwisata dan beberapa unit usaha peternakan ayam telur,” ungkapnya.
Hal serupa terjadi di Desa Loaduri Ilir dan Giri Agung, di mana Bumdes telah berhasil mengelola pariwisata dan penyediaan air bersih.
Lebih lanjut, menurut Sugiarto perusahaan yang bermitra dengan desa-desa di Kukar juga peran penting.
Ia menyebutkan bahwa Bumdes di beberapa desa telah menjalin kemitraan dengan perusahaan tambang, seperti dengan PT. Mhu, dalam pengangkutan batubara, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan desa.
“Upaya pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, sangat penting untuk meningkatkan status dan kesejahteraan desa-desa di Kukar,” pungkasnya.