160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Dialog Rakyat Bahas Pengawasan Penggunaan APBD Provinsi Kalimantan Timur

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Apansyah, saat menyampaikan dialog rakyat, di Jalan Apt Pranoto, Sangatta Utara, Kutim.(Istimewa)
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Apansyah, S.TP., M.Ling, mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam acara Dialog Rakyat yang berlangsung di Jalan Apt Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), pada Sabtu (15/3/2025).

Tema yang diangkat dalam dialog ini adalah pengawasan terhadap penggunaan APBD, guna memastikan anggaran yang dialokasikan dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk pembangunan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, moderator acara, Valentino Pasangka, memandu diskusi yang dihadiri oleh warga setempat dan berbagai elemen masyarakat. Apansyah menjelaskan peran penting DPRD dalam memastikan setiap alokasi anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

“Sebagai anggota DPRD, kami memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi jalannya penggunaan APBD. Kami tidak hanya terlibat dalam pembahasan anggaran, tetapi juga memastikan bahwa setiap anggaran yang disetujui dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran. Pengawasan yang ketat akan membantu mencegah penyalahgunaan anggaran yang dapat merugikan masyarakat,” kata Apansyah.

Menurut Apansyah, meskipun sudah ada sistem pengawasan, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam memastikan realisasi anggaran berjalan lancar. Salah satunya adalah birokrasi yang terkadang menghambat proses, serta kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran oleh beberapa instansi pemerintah.

“Selain melakukan pengawasan melalui pembahasan anggaran di DPRD, kami juga bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan berbagai lembaga lainnya untuk memeriksa dan memastikan anggaran digunakan dengan tepat. Kami juga mendukung adanya transparansi agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana anggaran tersebut digunakan,” ungkapnya.

Dialog tersebut juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan penggunaan anggaran di daerah mereka. Beberapa warga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur dan sektor pendidikan yang dinilai perlu lebih banyak perhatian dalam penggunaan anggaran.

“Masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam pengawasan. Kami mendorong masyarakat untuk lebih aktif melaporkan jika ada indikasi penyalahgunaan anggaran. Program-program pembangunan yang ada harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dan jika ada ketidaksesuaian, kami siap untuk turun tangan,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengawasan anggaran serta peran aktif mereka dalam memastikan pembangunan di Kalimantan Timur berjalan sesuai dengan harapan.

Valentino, mengungkapkan harapannya agar dialog ini menjadi langkah awal untuk lebih meningkatkan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang transparan dan akuntabel di Kalimantan Timur.

Acara ini diakhiri dengan ajakan kepada semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam menjaga integritas pengelolaan APBD demi masa depan yang lebih baik bagi daerah dan masyarakat Kalimantan Timur.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT