160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Perkebunan Kelapa dan Perikanan Bisa Jadi Andalan Baru PAD Kaltim

Firnadi Ikhsan Anggota Komisi II DPRD Kaltim
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Ketergantungan Kalimantan Timur terhadap sektor migas dan batubara mendorong kekhawatiran atas keberlanjutan pendapatan daerah di masa depan. Namun, anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, menegaskan bahwa daerah ini memiliki potensi besar di sektor non-migas yang selama ini belum dimaksimalkan secara optimal.

Menurutnya, sektor seperti perkebunan, perikanan, dan peternakan harus segera digarap secara serius oleh pemerintah daerah dan BUMD, agar dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang berkelanjutan dan mandiri.

“Saya kira kalau selain migas dan batubara, perkebunan menjadi primadona nanti kita ya. Kita punya luasan lahan yang cukup untuk perkebunan baik sawit maupun komunitas lain,” ujar Firnadi.

Ia menyebutkan bahwa potensi sektor perkebunan, seperti kelapa, memiliki prospek pasar yang tinggi dan sangat layak dikembangkan dengan pendekatan yang terencana.

“Seperti kemarin ada ide bagaimana kalau digalakkan perkebunan kelapa yang sekarang juga sebenarnya secara potensi pasar juga tinggi,” tambahnya.

Tak hanya itu, Firnadi juga menyoroti potensi besar dari sektor perikanan dan peternakan di Kalimantan Timur, yang menurutnya belum dikelola maksimal.

Ia menyebut bahwa pengelolaan sektor ini dapat mendukung ketahanan pangan daerah dan membuka lapangan kerja baru.

Lebih lanjut, Firnadi menekankan pentingnya mengembangkan sektor jasa dan usaha turunan dari sumber daya alam yang sudah ada.

“Dan di antara selain migas dan potensi alam itu, kita harusnya juga fokus pada jasa dan usaha-usaha turunan dari apa yang kita miliki, misalnya usaha turunan migas, usaha turunan batubara yang hari ini tidak banyak kita manfaatkan,” katanya.

Menurutnya, dengan pengelolaan yang profesional dan dukungan regulasi yang memadai, sektor-sektor tersebut dapat menjadi penopang utama PAD Kaltim di masa depan.

Firnadi berharap pemerintah daerah segera membuat roadmap pengembangan ekonomi daerah berbasis potensi lokal yang lebih inklusif dan terukur.

“Kalau kita serius dan sistematis dalam membangun sektor-sektor ini, maka kita tidak perlu lagi terlalu bergantung pada batu bara dan migas,” pungkasnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT