
Divisi.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menggelar acara pisah kenang. Acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan perpisahan kepada pegawai yang telah memasuki masa pensiun dan yang mutasi ke daerah lain.
Kepala Dinkes Bontang, drg. Toetoek Pribadi Ekowati, menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan pertemuan untuk melepas pegawai yang memasuki purna tugas, terdiri dari 7 pegawai yang pensiun dan mutasi.
“Dari 5 yang pensiun, 4 di antaranya sudah dari beberapa bulan sebelumnya. 1 pegawai lainnya terhitung 1 November 2023 ini. Di kegiatan pisah kenang ini kami kumpulkan semua pegawai yang pensiun dan mutasi di waktu terdekat,” ungkap drg. Toetoek saat diwawancara setelah acara berakhir, Selasa (31/10/2023).
drg. Toetoek menyatakan bahwa pegawai yang pensiun adalah SDM yang patut dicontoh, karena pengabdiannya yang tanpa batas waktu. Meskipun sudah tengah malam, mereka tetap setia menjalankan tugas untuk menyehatkan masyarakat Bontang.
“Bentuk pengabdian mereka untuk menyehatkan orang Bontang khususnya. Saya sebagai pimpinan merasa kehilangan. Saya bilang ke pegawai-pegawai yang lain, beliau-beliau ini harus jadi tauladan kita. Kita harus mampu jadi pengganti ikut jejak mereka yang mau bekerja keras,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit (P2P) Menular Dinkes Kota Bontang, Muhammad Ramzi mewakili pensiunan lainnya menyatakan kesiapan mereka untuk terus mendukung program-program Dinkes Bontang, meskipun sudah tidak aktif secara formal.
“Kegiatan-kegiatan yang biasa kami lakukan di kantor akan kami terapkan di masyarakat,” tutur Ramzi.
Sebagai informasi, beberapa daftar nama pegawai Dinkes Bontang yang Pensiun dan Mutasi adalah Rosiaty, Akhmad Husrin, Ardiman, Agustina, Rahmawati Asmaya, Muhammad Ramsi, dan Adi Permana.