Sosialisasi Penguatan Demokrasi, Hartono Basuki Bahas Hak Warga dalam Pemilu

Divisi.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak-haknya dalam pemilu dan pilkada, Hartono Basuki menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi di Evolis, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (14/02/2025).

Acara yang dimulai pukul 16.00 WITA tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Agus dan Wasti, dengan Puji sebagai moderator. Dalam pemaparannya, Hartono Basuki menegaskan bahwa pemilu dan pilkada bukan sekadar proses memilih pemimpin, tetapi juga momen krusial bagi rakyat untuk menentukan arah kebijakan daerah dan nasional.

“Setiap warga negara memiliki hak politik yang harus dimanfaatkan dengan baik. Hak pilih bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan sarana untuk menentukan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan bagi daerah kita,” ujar Hartono Basuki.

Sementara itu, Agus, salah satu narasumber dalam acara ini, menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung secara adil dan transparan.

“Pemilu yang berkualitas hanya dapat terwujud jika masyarakat ikut aktif dalam prosesnya, baik sebagai pemilih maupun pengawas jalannya demokrasi,” ucap Agus.

Baca Juga:

Gelar Penguatan Demokrasi ke-3, Hj. Syahariah Mas’ud Ajak Masyarakat Awasi Kebijakan Demi Pembangunan Berkelanjutan

Senada dengan itu, Wasti menekankan bahwa masyarakat perlu memahami hak dan kewajibannya dalam pemilu, termasuk menjaga suasana politik yang kondusif dan menolak segala bentuk politik uang maupun manipulasi suara.

“Kesadaran politik yang tinggi akan mencegah masyarakat dari praktik-praktik yang merusak demokrasi, seperti politik uang dan penyebaran hoaks. Pemilih harus cerdas dalam memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan daerah,” tutur Wasti.

Lebih lanjut, Hartono Basuki menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam pemilu dan pilkada.

“Saya berharap kita semua bisa semakin memahami bahwa suara kita sangat berharga. Dengan memilih secara bijak dan aktif mengawasi proses demokrasi, kita bisa memastikan pemilu yang lebih transparan dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Baca Juga:

Gelar Penguatan Demokrasi ke-3, Abdul Rahman Ajak Masyarakat Aktif Awasi Otonomi Daerah