Status Indeks Desa Membangun Kukar Meningkat, Tidak Ada Desa Tertinggal dalam Lima Tahun Terakhir

Divisi.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, mengungkapkan lonjakan yang cukup signifikan kemajuan desa dan masyarakat di daerah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Diketahui, pada tahun 2021, dari total 193 desa di Kukar, masih terdapat 7 desa yang tertinggal dalam pembangunan.

Namun, Arianto menyatakan pada tahun 2022, tidak ada lagi desa yang tertinggal, menandakan adanya peningkatan yang signifikan dalam perkembangan desa.

”Di tahun 2022 tidak ada lagi desa yang tertinggal, status desa di kukar itu yang paling rendah adalah berkembang,” ujar Arianto.

Selanjutnya, ia menyebut pada tahun 2023, dari 100 desa yang dipantau perkembangannya, terjadi peningkatan dari 30 atau 35 desa pada tahun sebelumnya, menjadi 67 desa yang mengalami kemajuan dan perkembangan.

Baca Juga:

Kemiskinan Kaltim Menurun, Dinsos Optimalkan Program Bantuan Sosial

Hal tersebut di ukur berdasarkan dari indeks Desa Membangun, yang digunakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk menilai status desa.

“Dari ukuran indeks Desa Membangun, saat ini tidak ada lagi desa yang tertinggal di Kukar, apalagi yang sangat tertinggal. Status Kukar sebagai kabupaten sudah dapat dikategorikan sebagai maju,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa peningkatan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan seluruh desa di Kukar, serta hasil dari berbagai program pemberdayaan masyarakat dan desa yang telah dilaksanakan.

”Harapannya dengan terus meningkatnya kemajuan desa, akan tercipta kondisi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kukar dan berdampak positif pada pembangunan daerah secara keseluruhan,” tuturnya.

Baca Juga:

Tingginya Biaya Bahan Pokok Jadi Tantangan Program MBG di Kaltim