160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Transportasi sebagai Tulang Punggung Pariwisata Kaltim: Fokus Pengembangan Sarana dan Prasarana

750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggeliatkan sektor pariwisata dengan menempatkan transportasi sebagai komponen utama untuk menghubungkan wisatawan ke destinasi yang diinginkan. Langkah ini diharapkan tak hanya memberikan dampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga pada ekonomi lokal di sekitarnya.

Pengembangan sarana dan prasarana transportasi sungai, danau, dan penyeberangan (SDP) menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Kaltim. Analisis Kebijakan Ahli Muda Sub. Koordinator Pelabuhan Dishub Provinsi Kaltim, Rudianto Lumbantoruan, menyoroti pentingnya hal ini.

Menurut Rudianto, dalam perencanaan pengembangan pariwisata, terdapat tiga aspek penting yang harus diperhatikan, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas (3A). Dalam konteks ini, peran Dinas Perhubungan (Dishub) memiliki hubungan yang sangat vital dengan transportasi pariwisata.

“Ini mengungkapkan mengapa Dishub memiliki hubungan yang sangat penting antara dengan transportasi pariwisata,” ungkap Rudianto.

Lebih lanjut, Rudianto menjelaskan bahwa kemudahan akses terhadap layanan transportasi yang berkualitas, sesuai harapan pengguna, dan konektivitas antarmoda merupakan tiga elemen kunci yang berpengaruh besar terhadap peran sarana transportasi dalam mendukung pariwisata.

“Walaupun daya tarik wisata tersebut luar biasa, tetapi ketiadaan akses yang memadai, tentu keberhasilan pariwisata bisa sangat terbatas, oleh sebab itu akses dan transportasi untuk pariwisata melalui kerjasama antara Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota harus ditingkatkan,” terangnya.

Rudianto juga mencatat potensi tiga danau di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang memiliki keindahan alam yang memukau. Namun, ia menekankan pentingnya mempertimbangkan kemudahan akses ke lokasi tersebut.

“Bagaimana cara mencapai lokasi tersebut, tentu harus ada pertimbangan seperti rute yang harus diambil, jenis kapal yang digunakan, titik pendaratan, fasilitas dermaga dan potensi risiko pasang surut,” tambahnya.

Rudianto berharap ke depan, sektor pariwisata di Kaltim dapat didukung dengan kemudahan akses transportasi, sehingga seluruh pihak dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan pembangunan transportasi di Kalimantan Timur. Upaya ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata di wilayah tersebut.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT