Divisi.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Penajam Paser Utara (PPU) telah menerima puluhan sanggahan dari calon Pengawas Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sejak dimulainya periode sanggah beberapa waktu lalu, ada total 79 peserta yang mengajukan sanggahan.
Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya adalah tenaga kesehatan, sementara 49 lainnya adalah tenaga teknis.
Kemudian, dari keseluruhan peserta sanggah, hanya 6 peserta tenaga kesehatan yang memenuhi syarat, sedangkan 42 peserta tenaga teknis mendapatkan persetujuan atas sanggahan mereka.
“Usai masa sanggah ada di tenaga kesehatan, dan formasi teknis,” ujar BKPSDM PPU Amrullah, Senin (30/10/2023).
Amrullah menerangkan bahwa peserta yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian kualifikasi pendidikan dengan persyaratan yang ditetapkan.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk tenaga pendidikan, proses sanggahannya langsung dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU setempat.
Setelah periode sanggah, para peserta sekarang menunggu jadwal ujian atau seleksi dengan sistem CAT (Computer-Assisted Test).
Ujian untuk tenaga pendidikan dan teknis akan diadakan di UPT BKN Balikpapan, sementara tes untuk tenaga kesehatan akan dilaksanakan di Samarinda.
“Jadwal ujian masih menunggu keputusan dari pusat,” tambahnya.
Diketahui, dari 707 pendaftar PPPK, 640 di antaranya lulus seleksi administrasi. Sedangkan di Penajam Paser Utara, formasi PPPK tahun 2023 mencakup 614 orang, terdiri dari 173 tenaga pendidikan, 362 tenaga kesehatan, dan 79 tenaga teknis.