Divisi.id – Upaya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur (Kaltim), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim meresmikan “Kaltim Corporate University (CorpU)” pada akhir Agustus, tepatnya saat pembukaan acara Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) pada 28 Agustus 2023 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dra. Nina Dewi, M.AP saat di konfirmasi oleh media ini.
“Sebenarnya ini adalah impian BPSDM Kaltim yang telah direncanakan dari tiga tahun yang lalu. Alhamdulillah, pada akhir Agustus lalu, Kaltim CorpU berhasil diluncurkan,” ucap Nina Dewi.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa Kehadiran Kaltim CorpU ini sangatlah penting. Pasalnya, Kaltim CorpU merupakan sebuah entitas yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi ASN yang ada di Kaltim.
Untuk itu, hadirnya CorpU akan menjadi sarana strategis dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan melalui proses pembelajaran tematik dan terintegrasi. Sehingga akan lebih mudah dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia yang merata untuk seluruh ASN di Kaltim.
“Kehadiran ini sangat penting. Bayangkan, kita memiliki berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ada sepuluh ribu ASN di Provinsi ini. Tidak mungkin kita dapat melibatkan mereka semua dalam satu tahun. Namun, melalui perangkat Daerah, mereka dapat menjalankan pengembangan internal sesuai kebutuhan mereka, yang tentunya akan tetap melalui BPSDM sebagai koordinator,” jelas wanita berparas cantik itu.
“Melalui Kaltim CorpU ini, BPSDM kami dapat lebih fokus pada pengembangan SDM. Kami memikirkan bagaimana perangkat Daerah dapat mendukung ASN yang berkompeten, terutama karena Pemerintah telah mengalokasikan sebagian anggaran bagi pengembangan SDM. Ini adalah hal yang sangat penting,” lanjutnya.
Kaltim CorpU, selain menjadi kebutuhan bagi ASN Kaltim, juga merupakan mandatori sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Hal ini mencakup pemenuhan hak 20 jam pelatihan per tahun bagi setiap ASN dan bertujuan sebagai pengelolaan aset pengetahuan ASN di Kaltim.
“BPSDM tidak dapat bergerak sendiri. Kami memerlukan dukungan dari Perangkat Daerah lainnya. Bersama-sama, kami memahami bahwa kehadiran Kaltim CorpU sangatlah strategis dan tidak dapat dinegosiasikan. Ini merupakan cara baru dalam manajemen pengembangan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara,” pungkasnya.