
Divisi.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Rasman, mengakui penerimaan beberapa kritikan terkait berbagai event kepemudaan yang mereka selenggarakan.
Rasman menyampaikan bahwa terdapat kritikan yang menyatakan “paling kita diperalat saja”, namun ia mengaku bingung mengenai aspek mana yang dianggap sebagai pemeralatan. Meskipun ada kritikan, Rasman menyatakan bahwa pihaknya tidak merasa terganggu dan menerima kritik sebagai hal yang wajar.
“Ada yang mengatakan ‘paling kita diperalat saja’, bingung juga saya apanya yang diperalat. Ada yang kritis itu, tapi nggak papa,” ucap Rasman saat di temui belum lama ini.
Rasman menilai bahwa kritikan-kritikan tersebut sebenarnya memberikan masukan berharga kepada Dispora Kaltim. Menurutnya, kritik tersebut dapat menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan.
“Semakin banyak kritis yang membangun, bagi saya secara pribadi, itu motivasi. Seorang pejuang itu harus rela dicaci. Memang rela untuk dihina. Saya adalah pejuang kehidupan kebijakan pemuda,” tegasnya.
Meskipun menerima kritikan, Rasman menegaskan bahwa Dispora Kaltim tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan kinerja terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi pemuda Bumi Etam.
“Yang penting saya sudah punya usaha sebagai pemerintah untuk menyalurkan dan memfasilitasi pemuda sesuai dengan kebutuhan. Bukan sesuai keinginan,” ungkapnya, menegaskan fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
adv/Dispora Kaltim