160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Dinkes Kaltim Dorong Peran Posyandu dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat

750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Analis Gizi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), Uzah Maria Ulfah mengungkapkan pos pelayanan terpadu (posyandu) memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat.

“Posyandu dapat menjadi tempat screening atau penapisan bagi masyarakat yang mengalami masalah kesehatan atau gizi,” ungkap Uzah di Samarinda, Sabtu (28/10/2023).

Ia menjelaskan bahwa posyandu adalah bentuk pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat dan pemerintah.

Posyandu berfungsi sebagai tempat untuk melakukan screening atau penapisan masalah kesehatan dan gizi masyarakat.

Ia memberikan contoh seperti anak yang sakit, memiliki masalah kesehatan, atau masalah gizi bisa dibawa ke posyandu, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan dan memberikan saran atau rujukan yang sesuai.

Uzah juga menerangkan bahwa posyandu memiliki peran dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Posyandu menyelenggarakan berbagai skema, termasuk registrasi, penimbangan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, dan pemberian makanan tambahan.

Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk balita, ibu hamil, dan lansia, tetapi juga untuk semua fase umur.

 “Posyandu terdapat beberapa skema, yaitu registrasi, penimbangan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, dan pemberian makanan tambahan. Semua itu bisa dilakukan untuk semua umur, tidak hanya balita,” tuturnya.

Uzah memberikan apresiasi terhadap kesadaran masyarakat Kaltim yang tinggi terhadap posyandu.

Ia menambahkan bahwa setiap puskesmas di Kaltim memiliki lebih dari 30 posyandu yang tersebar di berbagai daerah, dan masyarakat aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu tersebut.

“Masyarakat sadar posyandu milik bersama. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu, baik sebagai kader maupun sebagai peserta,” ungkapnya.

Ia berharap posyandu akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan saat mengunjungi posyandu selama pandemi COVID-19.

Kemudian, Dinkes Kaltim juga sedang mengoptimalkan posyandu untuk melayani lansia dan juga meningkatkan penanganan pertumbuhan balita dalam upaya menekan stunting.

Integrasi layanan tersebut diharapkan dapat memberikan perhatian holistik terhadap kesehatan masyarakat dalam berbagai fase usia.

“Hal ini berarti  layanan di posyandu akan lebih fokus pada pengawalan siklus kehidupan, di mana lansia, remaja, bayi, dan balita

akan mendapatkan layanan yang terintegrasi dalam satu tempat,” ucap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kaltim, Fit Nawati.

Fit mengungkap dengan integrasi tersebut, Dinkes Kaltim berharap bahwa keluarga yang memiliki bayi atau balita juga akan membawa lansia ke posyandu.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan penanganan penyakit yang tidak menular serta mendukung kesehatan dan produktivitas lansia,” bebernya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
930 x 180 AD PLACEMENT