Divisi.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa salah satu prioritas utama Kementerian Kesehatan adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan (yankes) rujukan melalui pengembangan layanan unggulan di rumah sakit dan memperluas jaringan pelayanan.
“Ada sepuluh layanan unggulan yang menjadi fokus pengembangan, yaitu kardiovaskular, stroke, kanker, ginjal/uronefro, kesehatan ibu dan anak, tuberkolusis, diabetes militus, hepar, penyakit infeksi, dan kesehatan jiwa,” ungkap Jaya di Samarinda, Jum’at (03/11/2023).
Jaya menuturkan bahwa Kementerian Kesehatan telah menetapkan tujuh rumah sakit vertikal sebagai pusat layanan khusus nasional dan 193 rumah sakit sebagai pusat rujukan nasional, provinsi, dan regional yang merupakan pembina dan jejaring pengampuan layanan unggulan.
“Sehingga diharapkan peran rumah sakit vertikal yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan dapat menyukseskan transformasi kesehatan,” tuturnya.
Hal tersebut bertujuan untuk meratakan akses ke yankes rujukan dengan mengembangkan pusat rujukan nasional untuk layanan unggulan atau center of excellence yang juga berfungsi membentuk jejaring rumah sakit rujukan layanan unggulan dengan program pengampuan layanan unggulan.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa keberhasilan pengampuan dalam mengoptimalkan jejaring yankes memerlukan dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah, dinas kesehatan, dan pimpinan rumah sakit.
“Komitmen itu dalam melakukan identifikasi dan pemetaan rumah sakit untuk pemenuhan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan alat kesehatan melalui rencana strategis bisnis rumah sakit,” ujarnya.
Kemudian, kerjasama dengan organisasi profesi diperlukan untuk mendistribusikan tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam pengembangan layanan di daerah, serta penandatanganan nota kesepahaman antara rumah sakit pengampu, rumah sakit diampu, dan pemerintah daerah.
Langkah selanjutnya mencakup pembentukan tim pengampu jejaring yang efektif, serta pemantauan dan evaluasi oleh dinas kesehatan terkait dengan pelaksanaan stratifikasi pelayanan prioritas dan proses pengampuan layanan prioritas.
“Kami berharap bahwa pengembangan layanan unggulan ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” harapnya.