TENGGARONG – Sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Namun, hal ini membutuhkan dukungan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di bidang pariwisata. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar melakukan pelatihan SDM pariwisata untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Salah satu wilayah yang menjadi tempat pelatihan SDM pariwisata adalah Kota Bangun Darat, Kecamatan Kota Bangun. Di wilayah ini, Dispar Kukar akan mengadakan pelatihan untuk semua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kukar.
Pelatihan ini akan dilaksanakan di Samarinda dalam waktu dekat. Pelatihan ini bertujuan untuk menyinkronkan Pokdarwis dan BUMDes sebagai unit usaha yang saling mendukung. Pelatihan ini juga akan melatih mereka untuk memiliki persepsi yang sama antara Pokdarwis dan BUMDes.
“Tujuan pelatihan ini adalah untuk menyinkronkan Pokdarwis dan BUMDes sebagai unit usaha. Kami akan melatih mereka untuk memiliki persepsi yang sama antara Pokdarwis dan BUMDes,” kata M Ridha Fatrianta, Kepala Bidang Pengelolaan Objek dan Sarana Kepariwisataan Dispar Kukar.
Selain pelatihan di Samarinda, Dispar Kukar juga telah melakukan pelatihan SDM pariwisata di sejumlah wilayah di Kukar sepanjang tahun 2023. Beberapa contoh pelatihan yang telah dilakukan antara lain pelatihan di Pantai Pamedas, pelatihan sanitasi di Kota Bangun, dan pelatihan branding dan pemasaran produk wisata di Tenggarong.
“Kegiatan pemberdayaan ini tidak bisa kami lakukan sendiri. Kami membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat melalui Pokdarwis dan pengusaha melalui BUMDes,” ujar Ridha.
Ridha menambahkan, kerjasama dengan Pokdarwis dan BUMDes sangat dibutuhkan oleh Dispar Kukar untuk mengembangkan potensi destinasi wisata di Kukar. Ia menyadari bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat dan pengusaha.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, SDM pariwisata di Kukar bisa meningkat kualitasnya. Kami juga berharap ada peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Kukar,” tutup Ridha.