Divisi.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Andi Sri Juliarty, mengungkapkan bahwa program vaksinasi HPV dilakukan sebagai langkah pencegahan kanker leher rahim pada remaja putri.
Vaksin HPV adalah vaksin yang bertujuan melindungi tubuh dari infeksi virus human papillomavirus (HPV) yang menjadi pemicu penyakit seperti kutil kelamin serta kanker pada organ genital, termasuk kanker serviks dan kanker penis.
Program tersebut dijadwalkan menjadi wajib secara nasional pada tahun 2023, sesuai arahan Kementerian Kesehatan, dan akan menjadi imunisasi obligatoris bagi remaja putri kelas V Sekolah Dasar.
“Nantinya yang divaksin lebih dahulu ini menjadi duta sosialisasi, sehingga ketika tahun depan sudah saatnya menjadi imunisasi masyarakat dapat menerima lebih awal pada anak remaja ini,” ujar dr Dio,
Dr. Dio, menyebutkan bahwa saat ini, terdapat 283 vaksinasi HPV yang telah disalurkan di seluruh SD di Balikpapan dengan anggaran dari pusat.
“Jadi selama tiga bulan kedepan Pemkot Balikpapan akan memulai dari APBD untuk menjadikan duta sosialisasi vaksinasi HPV,” tuturnya.