160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
Iklan

Kamaruddin Ibrahim Dorong Warga Balikpapan Lebih Aktif Kawal Otonomi Daerah

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Kamaruddin Ibrahim, saat menggelar sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-3
750 x 100 AD PLACEMENT

Divisi.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Kamaruddin Ibrahim, kembali menggelar sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-3 di Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Jumat (21/03/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keterlibatannya dalam demokrasi, desentralisasi, dan otonomi daerah, dengan menghadirkan narasumber Sutadi dan Parlindungan, serta Hikmah Fitriani sebagai moderator.

Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin Ibrahim menegaskan bahwa demokrasi tidak hanya sebatas pemilu, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan pengambilan kebijakan di daerah.

Menurutnya, dengan adanya desentralisasi dan otonomi daerah, kewenangan pemerintah daerah semakin besar dalam menentukan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Oleh karena itu, masyarakat harus aktif mengawasi dan berkontribusi dalam proses ini.

“Sekarang, dengan adanya otonomi daerah, pemerintah daerah punya lebih banyak wewenang, dan ini harus kita kawal bersama agar kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak pada masyarakat,” ujar Kamaruddin.

Sutadi menambahkan bahwa desentralisasi memungkinkan pemerintah daerah untuk lebih mandiri dalam mengelola kebijakan dan anggaran, tetapi tanpa pengawasan dan partisipasi masyarakat, kebijakan tersebut bisa saja tidak tepat sasaran.

“Dengan sistem desentralisasi, daerah diberikan keleluasaan untuk menentukan kebijakan sendiri. Tapi kalau masyarakat tidak ikut serta mengawasi dan memberi masukan, ya akhirnya program-program yang ada bisa kurang efektif,” jelas Sutadi.

Ia juga mengingatkan bahwa musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) adalah forum resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan usulan dan memastikan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan warga.

Kemudian, Parlindungan menekankan bahwa otonomi daerah memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk ikut menentukan arah pembangunan di wilayahnya.

“Otonomi daerah memberikan peluang besar bagi kita untuk menentukan kebijakan sendiri tanpa harus selalu bergantung pada pusat. Tapi ini juga berarti masyarakat harus lebih aktif mengawal agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kepentingan warga,” ucap Parlindungan.

Lebih lanjut, Kamaruddin Ibrahim berharap sosialisasi ini bisa membuka wawasan masyarakat tentang bagaimana mereka bisa berperan dalam demokrasi dan otonomi daerah, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.

“Kalau kita semua terlibat, pembangunan akan lebih tepat sasaran dan manfaatnya bisa dirasakan oleh semua. Jangan biarkan kebijakan berjalan sendiri tanpa kontrol dari masyarakat,” tutupnya.

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos Terbaru
930 x 180 AD PLACEMENT