Kemhan Bantah Tuduhan Korupsi terkait Pengadaan Jet Mirage, Wamenhan: Belum Dibeli

Divisi.id – Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan bahwa tidak ada kasus korupsi terkait pengadaan pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Herindra menyatakan bahwa pemberitaan oleh Meta Nex dalam artikel ‘Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation’ merupakan fitnah.

Ia menyatakan bahwa rencana pembelian tersebut telah dibatalkan oleh pemerintah karena keterbatasan ruang fiskal, dan Kemhan tetap berfokus pada upaya mencari pesawat tempur terbaik untuk menjaga wilayah udara Indonesia.

“Pembelian Mirage 2000-5 belum terjadi karena alasan keterbatasan ruang fiskal dan Kemhan tetap fokus berusaha untuk mencari pesawat tempur terbaik untuk menjaga wilayah udara Indonesia,” ungkap Herindra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (12/02/2024).

Herindra juga menegaskan bahwa Kemhan tidak pernah menandatangani kontrak pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) apapun dengan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

Baca Juga:

Syahariah Masud Dorong Penguatan Demokrasi Melalui Partisipasi Aktif Masyarakat di Kuaro

Ia menyayangkan upaya penyebaran berita hoaks yang dilakukan secara masif, menganggapnya dapat melemahkan upaya pengembangan sistem pertahanan Indonesia.

“Sering terjadi, informasi-informasi sesat ini dikembangkan oleh pihak-pihak tertentu dalam proses diplomasi pengadaan alutsista, kami mengimbau kepada semua pihak untuk tidak mengorbankan kepentingan nasional hanya demi kepentingan politik sesaat,” tuturnya.(*)