Divisi.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) telah memusatkan upayanya pada pembinaan atlet sejak usia dini, dan hasilnya mulai terlihat dan menjanjikan.
Proses ini mendorong perkembangan pusat-pusat olahraga di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Salah satu contohnya adalah langkah yang diambil oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, yang merupakan bagian dari struktur vertikal Dispora Kaltim.
Mereka telah berhasil membina sepuluh cabang olahraga melalui program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD).
Beberapa waktu lalu, Disporapar Samarinda bekerja sama dengan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Samarinda untuk menggelar kejuaraan terbuka kategori remaja, Bertajuk “Open Tournament Piala Wali Kota Samarinda.
Acara ini diikuti oleh sekitar delapan daerah dari seluruh Indonesia dan berlangsung dari 28 Oktober – 1 November 2023 di Graha Pemuda Jalan AW Syahranie Samarinda.
PPLPD Samarinda mengirimkan delapan lifters yang telah mereka bina untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Hasilnya sangat memuaskan dan mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
“PPLPD Samarinda berhasil meraih gelar juara umum dengan memenangkan 12 medali emas,” ungkap pelatih angkat besi PPLPD Samarinda, Rendy R Ary.
Peringkat kedua ditempati oleh tim angkat besi Universitas Semarang (Unes), Jawa Tengah, yang dikenal sebagai binaan langsung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan atlet sejak dini di Kaltim telah membuahkan hasil yang mengesankan.
adv/Dispora/Kaltim