Divisi.id – Menjelang babak kualifikasi (BK) PON, Tim Panahan Benua Etam telah memulai program latihan intensif untuk memastikan para atletnya siap meraih prestasi terbaik di tingkat nasional. Haidar Fathoni, Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim, mengumumkan bahwa program ini dimulai pada Jumat, 3 Desember 2023, di Samarinda.
“Kontingen Panahan telah memulai pemusatan latihan di KONI dengan program latihan berlangsung di Lapangan Karang Asam, sementara Lapangan Panahan di GOR Kadrie Oening masih dalam proses perbaikan,” ujar Fathoni.
Program latihan ini melibatkan 24 atlet terbaik yang telah dipilih melalui seleksi beberapa bulan sebelumnya. Namun, satu atlet andalan Benua Etam, yaitu Alpirani, belum bisa bergabung dengan program latihan awal karena masih berkomitmen bersama skuad Garuda Timnas Indonesia. Dia dijadwalkan akan bergabung dua hari sebelum program latihan berakhir.
“Program ini melibatkan 24 atlet, terdiri dari 12 putra dan 12 putri, kecuali Alpirani yang masih berkompetisi di Thailand. Dia diharapkan dapat bergabung dua hari sebelum program berakhir untuk menyempurnakan regu putri dengan Ani, namun keputusan akhir akan bergantung pada kondisi fisiknya,” lanjutnya.
Fathoni juga menegaskan bahwa semua atlet yang akan berpartisipasi dalam PON telah memfokuskan diri pada program latihan ini hingga hari keberangkatan menuju Pra PON.
“Atlet akan memiliki libur singkat pada tanggal 10, namun harus kembali pada malam tanggal 11, sehingga mereka akan tinggal di tempat latihan hingga tanggal 17 tanpa libur selain itu,” jelasnya.
Pra PON direncanakan akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 24 November 2023 di GOR Padjajaran, Kota Bogor. Acara ini akan dibagi menjadi dua bagian, dengan kategori Bearbow diikuti oleh 7 pemanah Kaltim dalam Kejuaraan Nasional pada tanggal 25-27 November.
KONI dan Dispora Kaltim sangat berharap agar atlet panahan ini dapat meraih prestasi dan meraih zona medali, sehingga mereka dapat mengukir sukses pada PON XXI/2024 mendatang dengan perolehan 5 besar nasional sebagai target utama.
Adv/HR