Divisi.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud Kaltim), Muhammad Kurniawan, menyoroti pentingnya sinergi dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan.
Dalam hal ini Kurniawan mengatakan bahwa untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi dalam implementasi kurikulum ini, maka diperlukan kerjasama yang baik dari berbagai pihak terkait, termasuk Guru, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan orang tua murid.
Menurutnya, Kurikulum Merdeka memberikan fokus utama pada penguatan karakter anak didik dan juga mendukung Proyek, Penguatan, Profil, Pelajar, Pancasila (P5).
Dalam konteks praktiknya, P5 memerlukan lebih banyak waktu untuk mengembangkan kompetensi dan karakter melalui pembelajaran kelompok yang sesuai dengan situasi di setiap.
“Dalam penerapan Kurikulum Merdeka, tentu diperlukan dukungan dan partisipasi dari semua pihak untuk menghadapi perubahan perilaku yang terjadi pada peserta didik.
“Ia juga menekankan peran penting para tenaga pendidik di sekolah dalam beradaptasi dengan perubahan pembelajaran dan meningkatkan kualitas serta kapasitas mereka dalam menerapkan Kurikulum Merdeka,” ungkap Kurniawan.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen semua pihak, Disdikbud Kaltim bertekad untuk memberikan fasilitas pendidikan yang relevan, adaptif, dan berkualitas tinggi bagi generasi masa depan.
Kurniawan juga menegaskan bahwa para guru, yang selalu berinteraksi dengan pelajar, diharapkan dapat beradaptasi dengan baik dan terus meningkatkan kualitas serta kapasitas mereka untuk menghadapi perubahan.
“Terutama dalam hal interaksi mereka dengan pelajar di masyarakat dan dampak teknologi digital pada sikap dan perilaku peserta didik saat berada di sekolah,” tambahnya.
Dengan demikian, pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Provinsi Kalimantan Timur diharapkan akan sukses berkat kerjasama yang erat antara semua pihak yang terlibat.
Adv/Az