
Divisi.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarty, secara langsung memimpin ziarah ke makam para tenaga kesehatan (Nakes) yang gugur selama pandemi Covid-19 di Taman Makam Terpadu, Km 15 Karang Joang.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 yang diselenggarakan oleh Dinkes Kota Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan menjadikan tradisi ziarah ke makam pahlawan kesehatan Covid-19, sebagai upaya mengenang dan mengirimkan do’a bersama.
Para peziarah mengenakan pakaian batik khas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Balikpapan berwarna biru, berharap agar perjuangan para Nakes yang gugur tidak terlupakan.
“Semoga apa yang almarhum telah perjuangkan dan memberikan karya-karya baik, hingga meninggal dunia dalam keadaan syahid karena pandemi Covid-19,” ujar Dr. Andi Sri Juliarty, Sabtu (11/11/2023).
Ia menyampaikan harapannya bahwa semangat dan perjuangan para Nakes selama pandemi menjadi inspirasi bagi seluruh insan kesehatan.
“Walaupun secara fisik tidak ada bersama kami lagi namun cita-cita, perjuangan, dan semangatnya akan selalu kami ambil untuk menjadikan kami semua bersama-sama berkarya lebih baik,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menghargai perjuangan para Nakes pahlawan Covid-19 yang telah gugur selama pandemi.
“Mari teruskan perjuangan dengan mengisi pembangunan bidang kesehatan di Kota Balikpapan maupun untuk Indonesia para umumnya,” ajaknya.
Kemudian, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar Nakes yang gugur, berharap mereka tetap tangguh dan menjadi bagian keluarga besar insan kesehatan Kota Balikpapan.
“Kami selalu mendoakan agar keluarga, bapak dan ibu tetap menjadi keluarga yang tangguh dan menjadi bagian keluarga besar insan kesehatan Kota Balikpapan,” tuturnya.
Sebagain informasi, beberapa Nakes yang diakui sebagai Pahlawan Kesehatan Covid-19 Kota Balikpapan antara lain adalah dr. Sriyono dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Syukriati dari Rumah Sakit (RS) Balikpapan Baru, dan dr. Agyan Reswanedro dari RSUD Beriman Balikpapan.
Lebih lanjut, tercatat dr. Rizqoni Noor Imam dari Puskesmas Muara Rapak, dr. HM Subandi dari Dinkes Kota Balikpapan, dr. Fadjar Nur dari RS Pertamina Balikpapan, serta Almarhum Semaun Gaharu, dr. Djailani, dan perawat Dadang Hari Santoso dari RS dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.