Dinkes Kaltim Dorong Skrining Dini sebagai Upaya Deteksi Kanker Anak

Divisi.id – Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip inilah yang terus ditekankan dalam upaya menekan angka kanker anak di Indonesia. Bertepatan dengan Hari Kanker Anak Sedunia yang diperingati setiap 15 Februari, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin, menyoroti pentingnya deteksi dini sebagai langkah utama dalam pencegahan.

“Jadi skrining awal yang dilakukan bertujuan untuk mendeteksi risiko gangguan kesehatan sejak dini, termasuk kelainan bawaan,” ujar dr. Jaya.

Ia menjelaskan bahwa ada tiga jenis skrining yang dilakukan pada bayi baru lahir, yakni skrining hipotiroid kongenital, skrining hiperplasia adrenal kongenital, dan skrining penyakit jantung bawaan kritis.

Menurutnya, melalui skrining sejak dini, gangguan kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius bisa segera diidentifikasi dan ditangani.

Selain skrining, upaya lain dalam mencegah kanker juga dilakukan melalui vaksinasi, salah satunya vaksin human papillomavirus (HPV) yang diberikan kepada anak perempuan berusia 11 hingga 12 tahun guna mencegah kanker serviks di masa depan.

Baca Juga:

Listrik di Kaltim Masih Timpang, DPRD Minta Pemerintah Percepat Pemerataan

Pemerintah juga semakin aktif dalam memperluas akses layanan kesehatan, salah satunya melalui program skrining gratis untuk mendeteksi penyakit seperti hemofilia dan thalasemia.

“Diharapkan melalui berbagai upaya pencegahan ini, angka kejadian kanker pada anak dapat diminimalkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca Juga:

Salehuddin Dukung Wacana Gubernur Gelar Retreat di Pemprov Kaltim