Divisi.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa jumlah tenaga kesehatan (nakes) di provinsi Kaltim mencapai 25.723 orang, yang terdiri dari berbagai jenis profesi di bidang kesehatan.
Jaya mengatakan bahwa terdapat ketimpangan sebaran sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, terutama di puskesmas di daerah terpencil atau 3T, dan pemenuhan tenaga kesehatan masih mengalami kendala.
“Pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan masih kami upayakan dan ini juga diperlukan dukungan pemerintah pusat,” ucap Jaya, Senin (30/10/2023).
Ia menjelaskan bahwa nakes di Kaltim terdiri dari tenaga kesehatan medis sebanyak 3.472 orang, psikologi klinis 20 orang, keperawatan 11.006 orang, kebidanan 4.983 orang, dan kefarmasian 2.412 orang.
Selanjutnya, terdapat tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 839 orang, tenaga kesehatan keliling 347 orang, tenaga konsultan gizi 441 orang, keterafian fisik 264 orang, keteknisian medis 592 orang, teknisi biomedika 1.572 orang, dan nakes lainnya 367 orang.
“Sebaran nakes di Kaltim juga tidak merata, tergantung dari jumlah penduduk dan fasilitas kesehatan di setiap kabupaten atau kota,” ungkapnya.
Jaya menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas nakes di Kaltim terus dilakukan, terutama dalam persiapan Kaltim sebagai bagian dari relokasi ibu kota negara (IKN).
Salah satu langkah yang diambil adalah mendorong proses akreditasi fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit umum.
“Kami terus melakukan pelatihan dan bimbingan kepada nakes di Kaltim agar mereka bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat,” tegasnya.