Divisi.id, Samarinda – Kepala Sekolah (Kepsek) dan Komite SMKN 3 Samarinda meminta maaf dan mencabut Surat Edaran (SE) terkait dukungan pembelian kalender tahun 2024 senilai Rp 55 ribu.
Tindakan tersebut dilakukan sebagai respons terhadap pemberitaan yang berkembang di media, yang menyebutkan adanya dugaan kewajiban bagi para siswa, alumni, dan dewan guru untuk membeli kalender tersebut.
“Dengan dicabutnya SE Nomor 001/ KOMITE/SMKN3/I/2024, maka perihal kalender akan segera kami tindak lanjuti untuk dibatalkan pendistribusiannya kepada siapapun,” ujar Kepsek SMKN 3 Samarinda, Dwisari Harumingtyas dalam jumpa persnya.
Dwisari menyatakan komitmen sekolah untuk terus meningkatkan komunikasi dan memastikan bahwa informasi yang disampaikan oleh pihak sekolah dan komite selalu sesuai dengan kondisi terkini.
Pihak sekolah juga berjanji untuk menanggung penuh biaya kalender yang telah dicetak tanpa melibatkan siswa, alumni, atau orang tua siswa.
“Dengan dicabutnya SE ini, kami akan segera menindaklanjuti untuk membatalkan pendistribusian kalender kepada siapapun,” ungkap Dwisari. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pencabutan ini.
“Kami memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pencabutan ini, demikian pernyataan ini kami ucapkan banyak terima kasih atas perhatian masyarakat dan akan menjadi evaluasi bagi kami untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan program sekolah ke depannya,” tutupnya.