Divisi.id – Dalam upaya meningkatkan fasilitas pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mengungkapkan rencana pembangunan 5 Unit Sekolah Baru (USB) di berbagai lokasi.
Rencana tersebut bertujuan untuk memperluas akses pendidikan dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Menurut Salehuddin, rencana pembangunan 5 USB ini tersebar di beberapa wilayah, termasuk Samarinda, Balikpapan, dan Paser.
“Kami memiliki rencana untuk membangun 5 USB. Di Samarinda, ada 2 USB. Di Balikpapan, ada 1 USB. Dan di Paser, kami rencanakan 2 USB, termasuk SMA dan SMK.” sebut legislator Partai Golkar ini.
Meskipun rencana pembangunan USB ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan fasilitas pendidikan di Kaltim, Salehuddin juga menggarisbawahi bahwa proses ini tidak mudah. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah masalah kepemilikan lahan.
“Pembangunan itu tidak sekonyong-konyong jadi. Ada usulan, rekomendasi, segala macam. Paling penting itu soal lahan. Contoh, SMK 7 Balikpapan itu lahannya baru clear akhir tahun lalu dan baru sekarang bisa kami dorong,” ungkapnya.
Salehuddin juga mengungkapkan bahwa sejumlah sekolah di Kaltim menghadapi masalah serupa terkait kepemilikan lahan. Beberapa di antaranya bahkan belum memiliki sertifikasi tanah dan terlibat dalam konflik dengan masyarakat setempat. Menurutnya, 40-50 persen sekolah di Kaltim mengalami kendala serupa.
Rencana pembangunan USB ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan PPDB dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.
Salehuddin menekankan bahwa meskipun pembangunan sekolah memerlukan waktu dan usaha, langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa akses pendidikan berkualitas tersedia bagi semua masyarakat di provinsi ini.