Tingkatkan Kesadaran Politik, Sabaruddin Gelar Penguatan Demokrasi di Balikpapan

Divisi.id – Dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan mendorong kesadaran politik masyarakat, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H. Sabaruddin Panrecalle, menggelar kegiatan “Penguatan Demokrasi Daerah” di Kelurahan Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Jumat 28/02/2025), pukul 14.00 Wita.

Sabaruddin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.

“Kita ingin masyarakat paham bahwa Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, seperti yang diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017. Intinya, suara rakyat itu menentukan arah kebijakan ke depan,” ujar Sabaruddin dalam sambutannya.

Kemudian, narasumber pertama, Suriansyah dari Gerindra, menjelaskan bahwa setiap warga negara sebenarnya sudah dijamin haknya untuk memilih maupun dipilih.

“Mengacu ke UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, setiap warga negara punya hak dipilih dan memilih dalam pemilihan umum. Itu wajib kita jaga biar demokrasi makin kuat,” ungkap Suriansyah.

Baca Juga:

Sungai Mahakam Mendesak Dinormalisasi, BUMD Bisa Jadi Solusi

Ia juga menambahkan bahwa masyarakat perlu memahami asas ‘LUBERJURDIL’ (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) yang menjadi pondasi pelaksanaan Pemilu di Indonesia.

Senada dengan itu, Muhammad Bayu Septian, yang juga hadir sebagai narasumber dari Kesbangpol Balikpapan, menyebut bahwa hak warga negara dalam pemilu bukan cuma soal mencoblos di hari H, tetapi juga soal turut mengawasi prosesnya.

“Masyarakat bisa ikut memantau jalannya tahapan pemilu, melaporkan pelanggaran, dan ikut dalam pendidikan politik. Ini agar Pemilu benar-benar bersih dan hasilnya sesuai kehendak rakyat,” jelas Bayu.

Lebih lanjut, Sabaruddin, menyampaikan bahwa melalui kegiatan “Penguatan Demokrasi Daerah” ini, DPRD Kaltim berharap semakin banyak warga yang sadar akan perannya dalam Pemilu dan Pilkada.

Baca Juga:

Kemajuan Infrastruktur Berau Tak Lepas dari Dorongan DPRD Kaltim

Selain itu, diharapkan generasi muda tidak lagi memandang politik sebagai hal membosankan, melainkan kesempatan berkontribusi membangun daerah.

“Semua punya hak yang sama untuk berpartisipasi. Jangan sampai cuek lalu golput, karena masa depan kita ditentukan dari pemilihan yang kita jalani,” pungkasnya.